Seusai disingkirkan Turki di babak kedua Euro 2008, Kovac senior --untuk membedakannya dengan Robert Kovac-- sudah berniat mundur. Tetapi setelah berbicara dengan pelatih Slaven Bilic, niat itu urung.
Nyaris tujuh bulan setelah urung mundur, akhirnya keputusan diambil. Kovac yang sudah berumur 37 tahun pensiun dari timnas agar bisa memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi saya bukan lagi seorang bocah dan saya tahu saya akan jadi beban bagi timnas jika saya masih bermain karena saya bukan lagi pemain reguler bagi klub saya (Red Bull) Salzburg," lanjutnya.
"Kroasia menghadapi pertarungan ketat untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 dan tim ini membutuhkan pemain-pemain yang lebih muda yang bermain setiap pekan untuk klub mereka," kata Kovac.
Kovac memulai debutnya untuk Vatreni --julukan Kroasia-- semenjak tahun 1996. Selama itu, pemain yang fasih berposisi sebagai gelanda bertahan tersebut sudah berbaju merah-putih kotak-kotak sebanyak 83 kali dan mencetak 15 gol.
Pensiunnya Kovac yang menjabat sebagai kapten diakui Bilic akan sangat dirindukan timnya. "Dia mungkin bukan pemain terbaik kami tetapi tanpa keraguan dia adalah pemain terpenting. Pensiunnya Kovac adalah pukulan berat bagi ambisi kami menuju Afrika Selatan," kata pelatih yang cuma tiga tahun lebih tua dari Kovac itu.
"Kami memiliki beberapa pemain pengganti di posisi saya dan pelatih Slaven Bilic memiliki banyak pilihan," tandas Kovac menepis kekhawatiran Bilic.
(arp/a2s)