Oranye di Antara Kuning dan Merah

Oranye di Antara Kuning dan Merah

- Sepakbola
Selasa, 24 Feb 2009 02:34 WIB
Belfast - Wasit sering dinilai terlalu ringan dalam melayangkan kartu kuning, atau malah kelewat "sadis" ketika melayangkan kartu merah untuk sebuah pelanggaran. Untuk itu, sebuah solusi berupa kartu oranye ditawarkan.

Ide soal kartu oranye datang dari asosiasi sepak bola Irlandia Utara. Mantan wasit senior Pierluigi Collina menilai,Β  kebijakan kartu oranye layak diperhatikan.

"Kartu oranye bisa digunakan ketika wasit menghadapi situasi di mana hukuman berupa kartu merah dinilai terlalu berat, sementara kartu kuning terlalu ringan," tutur Collina seperti diberitakan ANSA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada prinsipnya, pemain yang mendapatkan kartu oranye akan diusir keluar lapangan dalam jangka waktu tertentu. Di beberapa cabang olahraga permainan, hukuman seperti ini diterapkan.

Salah satu olahraga yang menerapkan hukuman itu adalah rugby. Pemain yang melakukan pelanggaran keras dikenai hukuman keluar lapangan selama sepuluh menit, setelah itu pemain yang bersangkutan diizinkan untuk masuk ke lapangan lagi.

Ide tentang penggunaan kartu oranye rencananya akan dibahas dalam sidang International Football International Association Board (IFAB), yaitu badan FIFA yang mengurusi regulasi permainan. Sidang itu akan berlangsung Sabtu pekan ini.

(roz/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads