16 Besar Tak Ramah untuk Madrid

Liverpool - Dalam empat musim terakhir, Real Madrid tidak pernah bisa melangkah lebih jauh dari babak 16 besar. Raul Gonzalez berharap, kali ini kutukan tersebut akan berakhir.

Kutukan itu dimulai di musim 2004/05, di mana Los Blancos dihadang Juventus di babak 16 besar. Kala itu, Madrid tersingkir dengan agregat 1-2 dari Bianconeri.

Tiga musim berikutnya, giliran Arsenal, Bayern Munich, dan AS Roma yang menyetop langkah jagoan asal ibukota Spanyol tersebut.

Musim ini, rentetan kutukan itu masih membayangi. Pasalnya, di leg pertama, di markas sendiri, Real Madrid sudah tertinggal 0-1 dari Liverpool.

"Ini merupakan tugas yang sulit karena Liverpool punya keunggulan 1-0 di leg pertama. Kami paham kami tidak bertindak dengan baik di babak 16 besar di musim-musim yang lalu, jadi kami berharap kami bisa memperbaiki keadaan," tukas
Raul diberitakan dari situs resmi UEFA.

Demi mengakhiri kutukan ini, Raul tidak hanya berharap dukungan dari dalam lapangan. Untuk itu, sang Pangeran Real Madrid ini memboyong serta keluarganya untuk mendukung perjuangan "Si Putih" secara langsung di Anfield.

"Kami harus optimistis. Ini laga istimewa dan kami ingin keluarga berada di belakang kami. Selain itu, 3.000 suporter kami akan datang langsung ke Anfield, dan jutaan orang di seluruh duna menyaksikan lewat televisi. Jadi, kami harus memandang laga ini dengan positif," tambah Raul.

Selain dukungan suporter, pemain Madrid bernomor punggung tujuh ini juga berharap kenangan ketika ia memimpin rekan-rekannya membekuk Manchester United 3-2 di musim 1999/00, kembali bisa diukir.

"Kali ini kondisinya memang berbeda. Namun Anda tidak bisa memungkiri bahwa malam itu merupakan pencapaian kami yang luar biasa. Hal yang sama mungkin saja terjadi lagi malam ini. Kami akan berjuang keras mencetak gol, memenangi laga, dan lolos ke babak berikutnya," seru Raul.

(roz/roz)