Drogba adalah salah satu pemain Chelsea yang kesal akan keputusan wasit Tom Henning Ovrebo. Dari pinggir lapangan, striker Pantai Gading ini yang langsung menghampiri wasit asal Norwegia itu seusai laga di Stamford Bridge, Kamis (7/5/2009) dinihari WIB.
Entah apa yang terlontar dari mulut Drogba pada sang pengadil. Yang jelas dia terlihat sangat emosional sementara mulutnya tak berhenti bergerak melontarkan kata-kata sambil terus menunjuk-nunjuk wajah wasit berkepala plontos tersebut. Bahkan kartu kuning sempat dikeluarkan wasit tak kunjung membuatnya berhenti melancarkan protes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Drogba merasa kecewa karena dia merasa berhak mendapatkan penalti dan juga dua handball pemain lawan tidak diakui oleh wasit. Sedangkan Barcelona maju ke final berkat gol Andres Iniesta di saat injury time.
Meski demikian, sikap Drogba dianggap terlalu berlebihan. Ia seharusnya bisa menjawab semua itu dengan ketajamannya mencetak gol setelah banyak peluang yang terbuang percuma, ia bahkan beberapa kali terjatuh di depan gawang Barca sambil bereaksi berlebihan.
Drogba pun tak bisa menyudahi laga dengan tetap berada di dalam lapangan karena Hiddink menariknya di menit ke-72, ham mana membuat dia terlihat sangat kecewa. Harapan Chelsea untuk ke final pun kandas. Meskipun skor imbang 1-1, namun Barca yang berhak lolos karena mencetak gol tandang. (key/din)