Chelsea Merasakan Ketidakadilan

Chelsea Merasakan Ketidakadilan

- Sepakbola
Kamis, 07 Mei 2009 05:20 WIB
London - Hasil 1-1 lawan Barcelona di Stamford Bridge tak cukup buat Chelsea maju ke final. Sudah dikecewakan wasit, Guus Hiddink juga penuh sesal karena Si Biru tak buru-buru membunuh lawan.

Michael Essien bikin Chelsea unggul cepat lewat gol di menit ke-9, Kamis (7/5/2009) dinihari WIB. Skor 1-0 pun bikin Chelsea di atas angin maju ke final karena di leg pertama kedua tim bermain 0-0.

Entah karena sudah terlalu puas, terlena, atau memang apes saja, Chelsea lantas gagal menggandakan keunggulan. Padahal mereka tak kekurangan peluang sekaligus bisa meredam serangan lawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Andres Iniesta kemudian bisa mencuri gol untuk Barca di menit-menit akhir. Chelsea pun tersingkir.

"Saya sangat kecewa, tak mudah menganalisa pertandingan saat adrenalin masih terpompa," kata Hiddink kepada Sky Sports.

Dari penilaian sementara si meneer, dua aspek disesalinya. Pertama adalah kepemimpinan wasit Tom Henning Ovrebo dan kedua adalah permainan dari timnya sendiri.

"Kami sangat kecewa karena punya sedikit masalah. Pertama-tama kami bisa, dan harusnya, bikin gol dalam sejumlah peluang, selain itu karena kami juga tak mendapat penalti."

"Ada tiga atau empat situasi (penalti) yang amat jelas. Saya takkan bilang apa yang benar-benar kami rasakan, tapi ini adalah ketidakadilan. Tapi kami seharusnya bisa bikin gol dan tuntaslah permainan," sesal Hiddink.
(krs/din)

Hide Ads