Cruyff menangani Barca selama enam tahun, mulai tahun 1988 hingga 1994. Azulgrana di tangan Cruyff itu begitu perkasa dan menawan sehingga dijuluki The Dream Team. Puncaknya adalah ketika Barca memenangi Liga Champions musim 1991/92.
Musim ini, Barca kembali berada di laga puncak Liga Champions, dengan Guardiola selaku arsitek. Kemenangan akan membuat Barca-Guardiola sah menyandang predikat "tim impian".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap Barca meraih treble winners. Hanya Barca satu-satunya tim di Eropa yang pantas untuk memenangi Liga Champions," Ronald Koeman, bek (bergabung di Barca 1989-1995).
"Saya yakin kami akan menang di Liga Champions di Roma, seperti yang pernah kami lakukan di Wembley. Kemenangan di Wembley merupakan hari terbaik di sepanjang karir saya," Hristo Sthoivkov, striker (1990-1995).
"Saya tidak tahu siapa yang menjadi tim favorit. Yang jelas ini merupakan duel terbaik pada tahun ini, sebab dua tim terbaik di Eropa saling berhadapan," Andoni Zubizaretta, penjaga gawang (1986-1994).
"Kunci dalam laga ini adalah pertahanan Barcelona. Mereka harus tetap fokus karena United bisa sangat cepat untuk melakukan tusukan," Miguel Angel Nadal, bek (1991-1996).
"Barca sudah menunjukkan penampilan luar biasa selama menjalani musim ini. Mereka berada dalam form terbaik di final. Saya berharap Barca bisa meraih gelar Liga Champions ketiganya," Eusebio Sacristan, gelandang (1988-1995).
"Rumah taruhan Inggris menjagokan Manchester United. Namun saya berharap Barca, yang meski harus bermasalah di pertahanan, mampu tampil baik dan meraih treble," Julio Salinas, gelandang serang (1988-1994).
(key/din)