Alkohol Saja untuk si Madridista Anti-Barca

Alkohol Saja untuk si Madridista Anti-Barca

- Sepakbola
Kamis, 28 Mei 2009 10:02 WIB
Granada - Manchester United juga punya pendukung di Spanyol, negara asal Barcelona. Meski hanya pendukung dadakan belaka yang tak mau melihat Barca jadi jawara, mereka tetap saja kecewa dengan hasil akhir.

Gegap gempita penuh antusias mungkin melanda sebagian besar wilayah Spanyol dengan hadirnya Barca di final Liga Champions, Rabu (27/5/2009) malam waktu setempat. Bar La Abadia di wilayah Granada adalah salah satu yang tidak ikut serta.  

"Delapan puluh persen orang di sini mendukung Real Madrid, termasuk aku, jadi wajar saja kalau kami ingin Manchester menang," terang pemilik bar itu, Jose Munoz, kepada Independent, Kamis (28/5/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pengunjung bar ikut nimbrung bicara, seperti mau menyuarakan opini general di bar itu. "Mereka (Barca) terlalu banyak menang tahun ini, di Copa del Rey, liga, ini saatnya mereka kalah dalam sesuatu," tukas Dani, pria yang menyebut dirinya anti-Barca.

Kalau di Inggris sana boleh jadi berkembang sentimen negatif terhadap 'Setan Merah', rupanya tak sedikit pula yang sebal dengan 'Los Cules'. Apalagi buat Madridista macam pengunjung lainnya, Guillermo. "Mereka (Barca) sudah jadi terlalu besar untuk posisi mereka," cibir Guillermo.

Bar La Abadia sendiri tidak terisi penuh oleh pengunjung. Kebanyakan rupanya enggan datang, sepertinya karena sudah ada "feeling" Barca berpeluang besar jadi jawara.

"Umumnya bar kami akan penuh jika ada laga sepakbola. Malam ini banyak yang tinggal di rumah. Masalahya, mereka takut Barcelona akan menang, yang mana artinya takkan ada pesta buat mereka malam ini," terang Munoz menunjuk ke kursi dan meja-meja kosong di barnya.

"Ini bukan negerinya Barcelona. Di Granada, kebanyakan mendukung Madrid," klaim dia lagi.

Dengan keinginan melihat Barca kalah, tak pelak suasana bar jadi tak enak kala Barca langsung unggul duluan lewat Samuel Eto'o. Hanya dua orang pendukung Barca yang berdiri hendak merayakan, kendati langsung duduk lagi karena sadar itu bukan "area" mereka.

Munoz sendiri menukas kalau sebenarnya siapa pun sah-sah saja datang ke barnya, termasuk fans Barca. "Semua diterima di sini. Kami tak punya logo Madrid di dinding."

Nuansa murung lantas kian terasa setelah pertandingan memasuki 45 menit pertama. Para anti-Barca di sana tak bisa menutupi rasa kecewa melihat skor masih 0-1 untuk Lionel Messi cs yang tak mereka suka.

"Pepe, berikan aku alkohol saja. Malam ini aku lahir di Manchester," seru seorang pria yang mungkin sudah tenggelam dalam efek minuman keras atau sekadar frustrasi semata.

Pengunjung La Abadia akhirnya benar-benar harus bergulat dengan kekecewaan karena malam itu adalah malamnya Barca yang mengungguli MU dengan 2-0 untuk jadi kampiun Eropa. Tapi memang dasarnya tak suka Barca, Dani si anti-Barca masih saja bisa ngeles.

"Kami Madridista punya sembilan titel Liga Champions, mereka (Barca) baru punya tiga," cetus dia.

Nah!
(krs/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads