Seperti yang diberitakan Reuters, tercantum dalam situs resminya hari ini, Jumat (5/6/2009), Rijkaard resmi diangkat sebagai pembesut tim berjuluk Cim Bom itu, menggantikan Bulent Korkmaz yang terakhir menjabat sebagai pelatih kepala. Durasi kontrak Rijkaard adalah selama dua tahun dan berakhir pada 2011.
Reputasi Rijkaard sebagai mantan pelatih Barcelona tentunya menjadi alasan manajemen klub mendatangkan pria 46 tahun itu. Sumbangan dua gelar juara La Liga dan satu trofi Liga Champions selama berkarir di Spanyol sudah cukup untuk meyakinkan publik stadion Ali Sami Yen untuk mempercayakan pucuk kepelatihan padanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prestasi Galatasaray musim lalu sangatlah buruk. Mengawali musim dengan status juara bertahan, juara piala UEFA 2000 itu malah harus finis di posisi kelima pada akhir musim lalu, dimana Besiktas tampil sebagai juara. Di ajang piala UEFA, perjalanan mereka pun harus terhenti oleh Hamburg di babak 16 besar .
Kondisi itu diperburuk dengan dua kali pergantian pelatih, yaitu Michael Skibbe di awal musim dan kemudian pertengahan musim datanglah Bulent, yang akhirnya harus didepak di akhir musim.
Hoş Geldiniz, Meneer Rijkaard! Selamat Datang, Rijkaard! (mrp/a2s)