Pada bulan Maret silam, Kaladze harus melakukan operasi lutut untuk menyudahi cederanya. Selang setengah tahun setelahnya, pemain AC Milan tersebut dipanggil masuk timnas Georgia untuk menghadapi Italia dalam laga kualifikasi Piala Dunia.
Untung tak dapat direguk, malang tak dapat ditolak. Dalam penampilan perdana pasca cedera, yang niscaya diharapkan berjalan manis, Kaladze malah jadi biang keladi kekalahan timnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim sudah bermain bagus dan rekan-rekanku tampil dengan segenap jiwa dan raga malam ini, jadi aku amat sangat menyesal kami kebobolan dua gol dan itu semua salahku. Hal-hal seperti ini terjadi dalam sepakbola," keluh Kaladze di Football Italia.
Pada menit ke-57, antisipasi keliru dari sang kapten membuat bola hasil tandukannya meluncur ke gawang sendiri. Kemenangan Italia, negeri tempat Kaladze mencari nafkah sejak 2001, lantas dia kokohkan lewat halauannya yang gagal.
"Aku berterimakasih kepada semua orang atas dukungannya dan itu memang sangat membantu, tapi aku harus membayarnya di masa depan. Di babak kedua Italia memulai dengan baik dan kami kebobolan gol sial itu. Aku sangat menyesal dan tak tahu lagi harus bilang apa," ucap dia pasrah.
Bisa segera membayar "utang", Kaladze?
(krs/krs)