Eriksson Incar Piala Dunia Bersama Korut

Eriksson Incar Piala Dunia Bersama Korut

- Sepakbola
Rabu, 14 Okt 2009 11:50 WIB
London - Di dua edisi Piala Dunia terakhir, Sven Goran Eriksson tampil bersama timnas Inggris. Untuk 2010 dia mungkin juga akan terbang ke Afrika Selatan setelah dikabarkan bakal membesut Korea Utara.

Eriksson saat ini tengah kosong jabatan sebagai pelatih. Dia memang masih terikat kontrak dengan Notts County Football Club di League II Liga Inggris, namun di sana dia menduduki jabatan Direktur Sepakbola, bukan sebagai pelatih.

Mungkin masih punya hasrat besar untuk membesut sebuah tim, Eriksson ramai diberitakan media Inggris bakal membesut timnas Korea Utara untuk Piala Dunia 2010. Pelatih berkebangsaan Swedia itu bahkan diyakini bakal segera terbang ke Beijing, China, selama delapan hari untuk melakukan pertemuan dengan perwakilan Asosiasi Sepakbola Korea Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timesonline memberitakan kalau kepergian Eriksson ke Beijing akan ditemani Peter Trembling yang kini menjabat Presiden Eksekutif Notts County. Hal ini mengindikasikan kalau pria 61 tahun itu sudah mendapat izin dari klubnya untuk membesut Chollima, julukan Korea Utara yang merupakan nama seekor kuda dalam mitos negara tersebut.

Sementara itu situs Guardian menyebut kalau keduataan Korea Utara di London akan mengeluarkan pengumuman terkait status Eriksson dalam dua pekan mendatang.

Korea Utara adalah salah satu negara Asia yang pertama memastikan lolos ke Piala Dunia 2010. Negara Komunis tersebut dapat tiket ke Piala Dunia untuk kali kedua, setelah yang perdana di tahun 1966, usai menahan imbang Saudi Arabia in Riyadh pada 17 Juni lalu.

Kedua negara sesungguhnya punya poin yang sama 12, namun Korut punya keunggulan selisih gol atas lawannya itu. Jadilah Ahn Young-Hak dkk lolos sebagai runner up, di bawah Korea Utara yang berdiri di puncak dengan poin 16.

Meski berhasil membawa Kore Utara lolos ke Piala Dunia, pelatih Kim Jong-Hun tetap dapat sorotan tajam dari publik di negaranya. Salah satu alasannya adalah jumlah gol yang terlalu minim, dari delapan pertandingan cuma tujuh gol yang berhasil dibuat tim tersebut sepanjang kualifikasi.

Kembali ke Eriksson, dia sebelumnya sukses meloloskan Inggris ke Piala Dunia 2002 dan 2006, meski kemudian gagal meraih hasil maksimal dalam dua penyelenggaraan tersebut. Di Korea Selatan-Jepang The Three Lions tunduk 1-2 atas Brasil di perempatfinal, sementara di Jerman tiga tahun lalu Inggris juga tumbang di delapan besar setelah dikandaskan Portugal lewat adu penalti.

Sebelum akhirnya berlabuh di Notts County, Eriksson sempat juga membesut Meksiko. Namun di sana dia dianggap gagal total setelah dari 13 pertandingan cuma bisa memetik enam kemenangan dan menderita enam kekalahan dan satu lainnya berkesudahan imbang.
(din/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads