Prancis (Dulu) Indah untuk Liverpool

Jakarta - Ditinggal Steven Gerrard, terpaksa membawa Fernando Torres yang cedera serta punya keharusan menang jadi beban Liverpool saat melawat ke Lyon. Meski terdengar buruk, The Reds ternyata selalu punya kenangan indah di Prancis.

Tak ada pilihan buat Liverpool selain memetik kemenangan atas Lyon di matchday IV Liga Champions, Kamis (5/11/2009) dinihari WIB lusa. Duduk di posisi tiga klasemen sementara, kekalahan akan membuat kans The Reds lolos ke 16 besar akan jadi sangat kecil.

Masalah Liverpool harus bertambah karena datang ke Stade Gerland dengan kondisi pincang. Saat Gerrard belum pulih dari cedera, Rafael Benitez juga terkesan memaksakan membawa Torres yang masih bermasalah dengan kesehatannya.

Posisi Liverpool pun berada di ujung tanduk. Jamie Carragher cs terancam tak bisa menikmati indahnya Prancis, sesuatu yang jarak dialami jika melawat ke negara tersebut karena pertemuan dengan klub-klub Prancis justru selalu berakhir dengan cerita indah buat klub Inggris tersebut.

Meski sama sekali belum pernah mentas di Stade Gerland, Liverpool punya rekor bagus dengan selalu meraih kemenangan di lima laga terakhir di Prancis. Gerrard bahkan mencetak tiga gol dalam dua kemenangan beruntun atas Olympique de Marseille di musim 2007/08 dan 2008/09.

Prancis malah menjadi tempat bersejarah buat Liverpool saat mereka menjuarai Piala Champions untuk kali ketiga di tahun 1981. Melakoni laga final di Parc des Princes, Paris, The Kop menundukkan Madrid dengan skor tipis 1-0.

Apakah Prancis masih akan jadi tempat yang indah buat Liverpool baru akan diketahui setelah kedua tim berlaga di Kamis dinihari lusa. Yang jelas, kekalahan akan menjadi sebuah bencana buat tim tamu.

"Akan menjadi bencana buat klub ini jika sampai gagal lolos ke fase knockout - tapi itu sama sekali tak kami pikirkan. Kami masih harus menyimpan keyakinan kalau kami bisa melakukannya. Kami bahkan tak mau mulai memikirkan soal Europa League," sahut Glen Johnson pada Sky Sports terkait kondisi timnya.

(din/nar)