Slovenia memastikan lolos ke Piala Dunia-nya yang kedua (setelah Korea-Jepang 2002) usai mengungguli Rusia dengan skor 1-0 dalam laga leg II, Kamis (19/11/2009) dinihari WIB. Dengan agregat 2-2, Robert Koren dkk berhak terbang ke Afsel karena unggul agresivitas tandang setelah pada laga pertama lalu di Rusia kalah 1-2.
Keberhasilan menyingkirkan tim sekelas Rusia jelas jadi prestasi hebat buat Slovenia. Sukses lolos ke Piala Dunia pun diibaratkan seperti kisah-kisah film Hollywood yang berakhir bahagia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu hal yang membuat Matjaz sangat antusia dengan keunggulan atas 'Beruang Merah' adalah fakta bahwa kekuatan individu timnya kalah jauh. Meski tak punya nama besar, kerja kolektif pemain Slovenia terbukti sukses menghalau gempuran Rusia yang punya banyak pemain top Eropa.
"Kami layak atas kemenangan ini. Pemain layak mendapat rasa hormat, mereka tampil habis-habisan untuk Slovenia. Filosofi saya, yang bisa diterima pemain, adalah bahwa saya tak tertarik dengan pemain individual di tim ini dan bahkan pemain individu di tim lawan."
"Kami sudah menunjukkan kalau kami bisa mengalahkan pemain terbaik di dunia dengan pengorganisasian pertahanan. Buat kami yang terpenting adalah tim dan bagaimana kami memetik kemenangan atas Rusia," pungkas Matjaz.
(din/roz)