Jorg Butt kemarin mengantar Bayern Munich memetik kemenangan gemilang dengan skor 4-1 saat bertandang ke Juventus. Sang kiper bukan hanya jadi pahlawan di bawah mistar gawang, dia jadi salah satu goal scorer The Bavarian setelah mengeksekusi penalti yang mengubah kedudukan menjadi 1-1, setelah David Trezeguet lebih dulu membawa tuan rumah unggul.
Kiper senior berusia 35 tahun itu ternyata bukan satu-satunya penjaga gawang yang bisa bikin bergetar gawang lawan. Dinihari tadi dalam laga antara Standard Liege kontra AZ Alkmaar, seorang kiper kembali mencatatkan namanya di papan skor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol tersebut bukan hanya menghindarkan tuan rumah dari kekalahan. Soalnya dengan tambahan satu poin dari laga yang berksudahan dengan 1-1 itu Liege terhindar dari posisi juru kunci Grup H dan bahkan bisa menyalip Alkmaar untuk mendapat tiket ke Europa League sebagai penghuni posisi tiga.
"Itu sesuatu yang gila. Saya masih tak bisa mempercayainya. Saya berpikir kalau saya punya kesempatan dan karena itulah saya maju. Itu murni keberuntungan," ungkap Bolat usai pertandingan seperti dikutip USAToday.
Tak seperti Jorg Butt yang kerap mengambil eksekusi penalti dan membuat dirinya cukup sering menjebol gawang lawan, gol Bolat dinihari tadi adalah yang pertama di sepanjang karir profesionalnya. Kiper asal Turki berusia 21 tahun itu baru musim ini membela Liege setelah selama tiga musim sebelumnya merumput bersama Racing Genk.
Fenomena kiper mencetak gol di matchday terakhir Liga Champions 2009/2010 menjadi hal yang menarik di samping Juventus yang mengikuti jejak Liverpool gagal lolos ke 16 besar. Â
Kiper mencetak gol jelas bukan hal baru di sepakbola profesional mengingat hal tersebut mulai kerap terjadi. Salah satu yang paling terkenal dengan kemampuan menjebol gawang lawan tentu saja pahlawan paraguay, Jose Luis Chilavert, yang handal mengeksekusi bola mati lewat titik putih atau free kick.
(din/arp)