Dengan 93 caps, Nakamura termasuk salah seorang pemain senior di tubuh tim Jepang. Kepiawaiannya mengatur permainan serta jago dalam hal bola mati tentunya sangat diandalkan negara asal Asia Timur itu untuk berbicara banyak di Piala Dunia.
Soal pengalaman, Nakamura termasuk salah satu pemain Jepang yang berhasil dalam perantauannya ke Benua Eropa. Menjejakkan kakinya pertama kalinya di tanah Italia pada 2002 untuk bergabung dengan Reggina, ia pun lantas menjadi kunci permainan tim itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petualangan di ranah Britania berakhir musim 2009 kemarin dan Nakamura pun memutuskan untuk menjajal kerasnya La Liga bersama Espanyol. Namun hingga akhir tahun ini, pemain terbaik Asia 2004 itu baru tampil tujuh kali dan belum mencetak gol.
Mungkin atas fakta itu lah serta tak adanya persaingan di posisi Nakamura di tim inti Jepang membuat dirinya kurang bisa lagi tampil ngotot dan performanya pun menurun.
Dan demi keharmonisan Jepang di perhelatan PD 2010 nanti, pelatih Jepang, Takeshi Okada, diminta untuk tak memainkan pemain dengan kaki kiri maut itu sebagai starter.
Di keikutsertaan yang keempat kalinya sejak PD 1998, Jepang tergabung di Grup E bersama Belanda, Denmark dan Kamerun.
"Taruh dia di bangku cadangan. Tempat Nakamura aman di timnas Jepang dan ia tak ada pesaing untuk posisinya tersebut," saran mantan pelatih 'Tim Matahari Terbit' tahun 1998-2002, Phillipe Troussier, yang dilansir Reuters.
"Nakamura harus bertarung untuk memperebutkan tempatnya. Masih banyak pemain berpengalaman lain yang mampu menggantikan Nakamura," tuntasnya sambil merujuk nama gelandang Kashima Antlers, Mitsuo Ogasawara, sebagai suksesor tepat bagi Nakamura. (mrp/krs)











































