Kejutan, Monaco Singkirkan Real

Jakarta - Mukjizat AS Monaco adanya di kandang sendiri. Kalah 2-4 di leg pertama dari Real Madrid, mereka berhasil membalasnya dengan sangat meyakinkan. Skuad Didier Deschamps unggul 3-1 di Stade Louis II, Rabu (7/4/2004) dinihari WIB.Dengan demikian klub Prancis ini dinyatakan sebagai pemenang karena mencetak gol lebih banyak di kandang lawan. Sukses Monaco menembus babak semifinal ini adalah kali ketiga dari sembilan kali keikutsertaannya di Liga Champions. Sebaliknya, merana-lah Los Galacticos. Paling dijagokan musim ini, namun mereka rontok di level yang lebih rendah dari musim sebelumnya. Tahun lalu Raul Gonzalez cs ditumbangkan Juventus di babak semifinal. Musim ini Real juga gagal di final Piala Raja Spanyol, sehingga kans meraih tropi juara tinggal di La Liga. Salah satu pahlawan kemenangan Monaco justru berstatus pemain Real Madrid, Fernando Morientes. Striker pinjaman ini bermain luar biasa dan tidak terlihat segan kepada klubnya itu. Ia menyumbang satu gol plus satu assist untuk mengantarkan timnya.Namun bintang utama Monaco adalah kapten Ludovic Giuly. Gelandang internasional Prancis ini tampil begitu mobile dalam memimpin perjuangan timnya dan mengukir dua gol yang krusial.Real sendiri unggul lebih dulu ketika babak pertama berjalan setengah jam lebih lima menit. Umpan silang datar Ronaldo diteruskan Guti dengan gerakan tanpa bola yang indah sekaligus mengecoh pemain belakang Monaco. Raul yang berdiri bebas di depan kotak penalti langsung melepaskan tendangan kaki kirinya dan gol. Ketinggalan satu gol membuat anak-anak tuan rumah main makin ngotot. Setelah berkali-kali mencoba, memasuki injury time babak pertama Morientes berhasil menyambut umpan lambung rekannya dari sebelah kanan pertahanan lawan. Bola hasil sundulannya jatuh ke kaki Giuly yang kemudian melepaskan tembakan yang tak terjangkau Iker Casillas. Di babak kedua pemain-pemain Monaco bermain kian agresif. Baru tiga menit , melalui serangan balik yang cepat, dari sebelah kanan pertahanan Real, Patrice Evra melepaskan umpan lambung ke arah Morientes. Kali ini striker internasional Spanyol itu berhasil menyambar bola dan memasukkannya ke pojok kanan gawang Casillas. Sadar posisinya belum aman, Monaco tidak mengendurkan tekanan. Di menit 66 Giuly membuat isi stadion meledak. Memanfaatkan umpan silang datang Hugo Ibarra, ia menyontek bola dengan tumit kanannya. Casillas yang tidak menyangka datangnya bola tidak bisa berbuat banyak. Monaco unggul 3-1 dan jalan ke semifinal sudah terbuka. Melihat tim lawan berada di atas angin, pelatih Carlos Quieroz segera memacu para pemainnya untuk melakukan serangan habis-habisan. Tapi apa boleh buat Luis Figo dan kawan-kawan tak kuasa membongkar gawang Flavio Roma. Absennya Beckham yang terkena akumulasi kartu kuning tampaknya cukup berpengaruh pada suplai bola ke depan.Bahkan Real hampir saja kebobolan lagi kalau saja tembakan Emmanuel Adebayor tidak mengenai tiang gawang Casillas. Di penghujung pertandingan umpan jauh Zinedine Zidane tak bisa diselesaikan dengan baik oleh Raul meskipun Roma sudah kehilangan posisi. Sampai wasit Pierluigi Collina meniupkan peluit panjang, kedudukan tetap 3-1. Sensasi Monaco, yang di babak penyisihan grup sempat membantai Deportivo La Coruna 8-3, akan menantang Chelsea di semifinal. The Blues di saat yang sama sukses menundukkan Arsenal 2-1.Susunan pemain:Monaco: 30-Flavio Roma; 4-Hugo Ibarra, 27-Julien Rodriguez, 32-Gael Givet, 3-Patrice Evra; 14-Edouard Cisse, 6-Jaroslav Plasil, 8-Ludovic Giuly (35-Hassan El Fakiri 82), 25-Jerome Rothen; 9-Dado Prso (18-Shabani Nonda 61), 10-Fernando Morientes (24-Emmanuel Adebayor 85) Real Madrid: 1-Iker Casillas; 2-Michel Salgado, 6-Ivan Helguera, 33-Alvaro Mejia, 3-Roberto Carlos; 10-Luis Figo, 14-Guti (11-Javier Portillo 88), 5-Zinedine Zidane, 26-Borja (21-Santiago Solari 72); 7-Raul, 9-Ronaldo (a2s/)