Deportivo Hancurkan Milan 4-0

Liga Champions

Deportivo Hancurkan Milan 4-0

- Sepakbola
Kamis, 08 Apr 2004 05:06 WIB
Jakarta - Tak ada final impian musim ini. AC Milan mengikuti jejak kegagalan Real Madrid setelah dipecundangi sedemikian rupa oleh Deportivo La Coruna di Stadion Riazor, Kamis (8/4/2004) dinihari WIB.Milan yang berangkat dari Italia berbekal kemenangan 4-1 di San Siro luluh lantak di hadapan tim biru-putih asal Spanyol itu. Paolo Maldini dan kawan-kawan dibalas dengan cara yang lebih menyakitkan: kalah 0-4.Kemenangan sensasional ini sekaligus merupakan sejarah bagi Depor, tim yang sempat kalah 3-8 di babak penyisihan grup dari AS Monaco. Tim asuhan Javier Irureta itu untuk pertama kalinya berhasil lolos ke babak semifinal Liga Champions. Mereka juga memperpanjang rekor tidak kebobolan di kandang sejak babak penyisihan.Seperti yang ditegaskan Walter Pandiani sehari sebelum pertandingan, Super Depor butuh gol cepat untuk menaikkan moralnya. Dan Pandiani sendiri yang mewujudkan hal itu dengan merobek jala Milan di menit kelima. Dari garis kotak penalti striker Uruguay itu lebih dulu memperdaya Paolo Maldini sebelum mengirim bola ke sudut kiri gawang Dida.Gol cepat itu memang terbukti memompa semangat anak-anak Javier Irureta. Mereka tampil meledak-ledak dan terus menekan daerah pertahanan Milan yang hari main di bawah standar.Rossoneri bukannya tanpa peluang. Di menit 19 Kaka berhasil melewati seorang bek lawan sebelum berhadapan satu-satu dengan kiper Deportivo Francisco Molina. Tetapi gerak tipunya tidak membuat Molina terpedaya sepenuhnya. Ia masih sempat memblok tendangan playmaker muda asal Brasil itu.Di menit 35 Albert Luque melakukan determinasi dari sebelah kanan pertahanan Milan, lalu melepaskan umpan silang ke kotak penalti Milan. Dida berusaha menyambut bola, tapi reaksinya tanggung. Juan Carlos Valeron yang berdiri bebas lebih cepat menyambar bola dan menyundulnya ke dalam gawang. Unggul dua gol membuat Deportivo seperti kesetanan. Memasuki menit terakhir babak pertama, bola lambung yang seharusnya bisa diantisipasi Alessandro Nesta ternyata justru jatuh tepat di kaki Luque. Dengan dingin ia melesakkan bola ke pojok kanan atas gawang Dida yang sudah mati langkah. Skor 3-0.Pelatih Milan Carlo Ancelotti tampaknya gagal mengembalikan semangat anak-anak buahnya. Gennaro Gattuso cs terlihat kebingungan dengan tiga gol di babak pertama tersebut. Celakanya, Maldini dan Nesta malah menjadi kartu mati di lini belakang. Mereka tampil buruk dan tidak mampu membuat benteng pertahanan yang kokoh. Masuknya Pippo Inzaghi dan Rui Costa pun tak banyak menolong.Tuan rumah pun praktis tetap mengendalikan irama pertandingan dan mereka terlihat menikmatinya. Gol keempat berhasil mereka raih di menit 76 lewat kaki Gonzalez Fran. Pemain yang menggantikan Luque di menit 67 itu melepaskan tendangan kaki kiri yang keras dan sempat membentur kaki Cafu, sehingga arah bola berubah dan tak bisa diantisipasi Dida.Dengan kekalahan ini, sang juara bertahan Milan menyusul dua klub unggulan Arsenal dan Real Madrid yang kemarin juga secara mengejutkan ditumbangkan oleh AS Monaco dan Chelsea. Di babak semifinal Deportivo akan menghadapi FC Porto yang berhasil menahan imbang 2-2 Olympique Lyon dan unggul aggregate 4-2.Susunan pemain:Deportivo Coruna: 1-Jose Molina; 2-Manuel Pablo, 14-Jorge Andrade, 4-Noureddine Naybet, 3-Enrique Romero; 18-Victor, 8-Sergio (23-Aldo Duscher 87), 6-Mauro Silva, 19-Albert Luque (10-Fran 66); 21-Juan Carlos Valeron (16-Djalminha 90+1), 7-Walter Pandiani AC Milan: 12-Dida; 2-Cafu, 13-Alessandro Nesta, 3-Paolo Maldini, 26-Giuseppe Pancaro (10-Rui Costa 77); 8-Gennaro Gattuso, 21-Andrea Pirlo (27-Serginho 60), 20-Clarence Seedorf; 22-Kaka; 15-Jon Dahl Tomasson (9-Filippo Inzaghi 67), 7-Andriy Shevchenko (a2s/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads