Porto Juara Liga Champions

Jakarta - FC Porto akhirnya memastikan dirinya sebagai juara Liga Champions musim ini. Sukses tersebut diraih skuad asuhan Jose Mourinho setelah berhasil menaklukkan AS Monaco 3-0. Tidak salah jika Porto difavoritkan sebagai juara Liga Champions. Ini dibuktikan oleh klub juara Liga Portugal ini saat meladeni skuad besutan Didier Deschampas di Arena Aufschalke, Kamis (27/5/2004) dinihari WIB. Carlos Alberto membuka kemenangan Porto di babak pertama. Sedangkan gol dari Deco Souza dan pemain pengganti Dmitry Alenichev di babak kedua melengkapi sukses Porto. Porto juga menjadi tim kedua yang berhasil memenangkan Piala UEFA dan Liga Champions berurutan. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh klub Liga Inggris, Liverpool di tahun 1976 dan 1977. Sedangkan bagi Monaco, pertandingan final Liga Champions kali ini tampaknya menjadi anti klimaks. Wakil dari Prancis ini memang mampu tampil mengesankan dalam perjalanannya menuju ke final.Di babak pertama, Monaco juga bermain cukup meyakinkan. Mereka lebih dahulu melakukan tekanan di awal pertandingan setelah Ludovic Giuly berhasil membawa bola mendekati kota penalti Porto di awal pertandingan. Kiper Porto Victor Baia harus keluar dari gawangnya guna menyapu peluang kapten Monaco ini. Sedangkan ancaman pertama Porto terjadi di menit ke-7 lewat tendangan bebas Derlei Silva yang dapat diblok kiper Monaco, Favio Roma.Anak asuhan Jose Mourinho ini akhirnya mampu menguasai bola dan sempat menekan ke pertahanan Monaco di menit ke-7. Tendangan bebas Bos Darlei dari sayap kiri dapat diblok kiper Monaco, Favio Roma.Porto mencoba menekan pertahanan Monaco lewat sayap, sedangkan wakil dari Prancis ini melakukan tekanan lewat umpan terobosan. Namun kedua tim masih belum memiliki peluang emas. Di menit ke-15, terjadi sebuah keputusan kontroversial yang merugikan Monaco. Pasalnya, Fernando Morientes dinyatakan offside namun terlihat dengan jelas striker Spanyol ini tidak offside saat mengejar bola.Pelatih Monaco Didier Deschamps juga sudah harus melakukan pergantian pemain setelah Giuly merasa kesakitan pada pahanya. Striker Dado Prso akhirnya masuk menggantikan Giuly di menit ke-23.Sementara Porto semakin meningkatkan tekanannya di saat mendapatkan sepak pojok pertama di menit ke-30. Sembilan menit kemudian usaha Porto akhirnya membuahkan hasil. Carlos Alberto membuka gol bagi Porto setelah memanfaatkan bola pantul Vassilios-Andreas Zikos. Pemain asal Brasil ini sempat memutarkan badan sebelum melesakkan bola ke dalam gawang Monaco dari jarak 10 meter.Namun perayaan gol Alberto harus dibayar dengan kartu kuning dari wasit karena membuka kostumnya. Gol ini juga mungkin menjadi satu-satunya momen berkelas yang terjadi selama babak pertama.Di babak kedua Monaco kembali yang lebih dulu mengambil inisitif menyerang guna mengejar ketertinggalannya. Sedangkan Porto tampak lebih berkonsentrasi di barisan pertahanannya dan mengandalkan serangan balik.Di menit ke-55 Prso memiliki peluang setelah berhasil mengejar bola hasil umpan jauh. Namun striker internasional Kroasia ini gagal mengontrol bola meskipun sudah berada di dekat gawang Porto. Morientes mencoba mengancam gawang Porto setelah menerima umpan terobosan Prso. Namun usaha Morientes kembali diganggu oleh hakim garis yang terlambat mengangkat bendera kuning yang menyatakan off side.Porto membuat serangan balik yang mengejutkan dan berhasil menambah kemenangan menjadi 2-0 di menit ke-71. Gol ini berkat kecerdikan Deco yang bergerak cepat ke daerah pertahanan Monaco. Deco lebih dulu mengirimkan bola kepada Alenichev sebelum dikembalikan lagi kepadanya. Deco berhasil menjebol gawang Monaco lewat sebuah sontekan terarah ke kanan gawang. Gol pemain gelandang internasional Portugal membuat semangat pemain Porto semakin tinggi. Hanya berselang empat menit, Porto berhasil menambah satu gol lagi juga lewat sebuah serangan balik. Alenichev yang sudah berhadapan dengan kiper Flavio Roma berhasil melepaskan tendangan kerasnya kaki kanannya. Sedangkan Monaco masih terus mencoba peruntungannya dengan menekan ke pertahanan Porto. Namun usaha Monaco harus berakhir setelah wasit Kim Milton Nielsen dari Denmark meniupkan peluit panjang. Sedangkan pemain dan juga pelatih Porto Jose Mourinho segera berlari ke dalam lapangan.Ini juga menjadi pertandingan terakhir bagi Mourinho bersama Porto. Sukses yang diraih oleh Mourinho ini tentu akan membuat Chelsea semakin berhasrat memboyong pelatih asal Portugal ini ke Stamford Bridge.Tim :AS Monaco: Flavio Roma, Hugo Ibarra, Patrice Evra, Julien Rodriguez, Jerome Rothen, Lucas Bernardi, Vassilios-Andreas Zikos, Fernando Morientes, Gael Givet (Sebastien Squillaci 72'), Ludovic Giuly (Dado Prso 23'), Edouard Cisse (Shabani Nonda 64').FC Porto: Vitor Baia, Jorge Costa, Paulo Ferreira, Nuno Valente, Ricardo Carvalho, Pedro Miguel Mendes, Ribeiro Maniche, Francisco Costinha, Carlos Alberto (Dimitri Alenitchev 60'), Derlei Silva, (Bennedict McCarthy 78'),Luis de Souza Deco (Pedro Emanuel 84'). (key/)