Advocaat Pilih Van Nistelrooy

Jakarta - Pelatih Belanda Dick Advocaat memutuskan akan memakai pola 4-3-3 saat bertanding melawan Jerman di pertandingan pertama Euro 2004 Grup D. Ia juga memilih Ruud van Nistelrooy sebagai penyerang utama.Kebijakan mengganti skema 4-4-2 menjadi 4-3-3 dibuat Advocaat setelah berkonsultasi dengan empat pemain senior Belanda, termasuk kapten Phillip Cocu. Van Nistelrooy diplot sebagai ujung tombak, sedangkan dua penyerang lain bergerak lebih ke pinggir, yang opsinya adalah Rafael van der Vaart, Andy van der Meyde, Marc Overmars, dan Arjen Robben.“Hari Selasa nanti saya akan mulai dengan Van Nistelrooy. Saya percaya dia adalah pilihan terbaik dalam tim ini,” ujar Advocaat seperti dikutip AP, Kamis (10/6/2004).“Dia telah membuktikan kemampuannya mencetak gol di level tinggi. Sebenarnya tak satupun dari empat striker kami benar-benar membuatku terkesan selama sesi latihan dan pertandingan ujicoba. Tapi saya yakin Ruud adalah pemain di pertandingan sebenarnya.”Pilihan pada bomber Manchester United itu dengan demikian bakal mengakhiri dominasi Patrick Kluiverts sebagai penyerang utama Tim Oranye dalam delapan tahun terakhir. Hal ini mungkin akan mengusik ketenangan Kluivert dan dua penyerang lain, Roy Makaay dan Pierre van Hooidjonk. Makaay bahkan sudah mengutarakan ketidaksukaannya pada pola 4-3-3 dan telah menemui sang pelatih. “Aku menyampaikan opiniku. Aku bilang aku tidak setuju dengannya,” ungkap pemain yang mencetak 23 gol buat Bayern Munich musim ini.Cocu mencoba menenangkan rekannya itu. Ia beranggapan ini adalah pilihan yang lebih baik ketimbang Advocaat tetap memaksakan formasi diamond di lapangan tengah. Pasalnya, dengan formasi diamond selama ini kerja sama Van Nistelrooy, Kluivert, dan Makaay kerap tidak efektif.“Sulit dimengerti kenapa kombinasi Kluivert-Van Nistelrooy tidak berjalan dengan baik. Menurutku mereka juga bingung dan tak bisa menjelaskan kenapa bisa demikian,” tutur Cocu, yang musim depan dipastikan kembali memperkuat PSV Eindhoven itu.Sebagai perbandingan, di pentas internasional statistik Kluivert masih lebih baik daripada Van Nistelrooy. Ia telah mencetak 40 gol dari 79 pertandingan, sedangkan Van Nistelrooy baru mengoleksi 14 gol dalam 33 cap-nya. Van Nistelrooy batal main di Euro 200 karena cedera dan tidak main di Piala Dunia 2002 karena Belanda tidak lolos ke putaran final. (a2s/)