Jepang berhasil mencuri perhatian di Piala Dunia Wanita tahun ini dengan melaju ke final. Homare Sawa dkk. mengakhiri penyisihan grup sebagai runner-up.
Di babak knock-out, Jepang sukses mengatasi tuan rumah Jerman di perempatfinal dan menyingkirkan Swedia di semifinal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapat itu diamini oleh anggota technical study group (TSG) FIFA, April Heinrichs. "Setiap pemain Jepang memiliki keahlian luar biasa dalam mengolah bola dan memiliki kualitas di kedua kakinya," ujar Heinrichs.
"Permainan setiap pemain sulit dibaca. Mereka bisa bergerak tanpa bola, siap untuk menerima umpan, dan mereka sangat percaya diri," lugas mantan pemain Amerika Serikat tersebut.
"Mereka bermain satu sama lain. Tim tersebut merupakan tim Jepang paling inspiratif yang pernah saya lihat."
Heinrichs menilai bahwa pencapaian Jepang di Piala Dunia kali ini merupakan buah dari usaha yang telah dilakukan tim Negeri Matahari Terbit selama ini.
"Gaya itu tidak tercipta dalam waktu tiga atau empat tahun. Gaya itu sudah ada sejak 20 tahun yang lalu, ketika saya bermain menghadapi mereka di Piala Dunia tahun 1991. Kini mereka mendapatkan hasilnya, mereka telah berkembang dan telah menetapkan sebuah standar."
"Lima tahun lalu mungkin kita akan mengatakan bahwa Jepang adalah tim yang bagus namun tidak cukup agresif di depan gawang."
Pelatih Jepang Norio Sasaki pilih merendah terkait dengan komparasi antara timnya dengan Barcelona. "Saya benar-benar tidak bisa membandingkan tim saya dengan tim lain," ujar dia.
Sasaki mengatakan bahwa kualitas yang ditunjukkan pasukannya saat ini adalah karena tim sudah terbentuk sejak lama.
"Tim ini sudah tampil sejak Olimpiade Beijing, kami sudah bermain bersama selama tiga tahun sejak itu dan kami tumbuh dewasa bersama. Bahkan sebelum itu, para pemain saya sudah bermain bersama sejak kecil dan mereka memiliki cara pandang yang bagus sekali."
"Di Beijing kami menempati urutan keempat, dan ketika itu memang itu target kami. Untuk saat ini kami mengatakan, mari kita ke final," tuntas dia.
(nar/nar)