Boca Minta Maaf Kasus Libertadores

Boca Minta Maaf Kasus Libertadores

- Sepakbola
Jumat, 09 Jul 2004 13:58 WIB
Jakarta - Boca Junior menyatakan permohonan maafnya karena tidak menghadiri penyerahan hadiah usai final Piala Libertadores minggu lalu. Boca kalah dari Once Caldas melalui adu penalti.Pada pertandigan final tersebut, Boca terpaksa mengakui keunggulan tim asal Kolombia Once Caldas. Tim paling populer di Argentina itu kalah melalui adu penalti usai bermain imbang 1-1 selama 90 menit. Empat penalti Boca tidak satupun yang menghasilkan gol, sementara lawannya berhasil memasukkan dua gol. Penalti kelima tidak dibutuhkan lagi karena sudah tidak berpengaruh.Namun yang menjadi permasalahannya ialah, klub paling populer di Argentina itu langsung masuk ke ruang ganti dan tidak menghadiri penyerahan hadiah bagi finalis."Kesalahan yang tidak termaafkan telah kami lakukan. Tetapi tidak ada niat untuk melecehkan sama sekali. Hanya saja perasaan kecewa kami dengan hasil yang kami dapatkan membawa kami langsung ke ruang ganti," ujar Presiden Boca Mauricio Macri dalam suratnya yang dipublikasikan melalui situs resmi Federasi Sepakbola Amerika Selatan (CSF), seperti dilansir Yahoo Sports Jumat (9/7/2004).Boca sebelumnya berhasil menjuarai Piala Libertadores tiga kali dalam waktu empat tahun terakhir. Akibat kekalahan ini, pelatih Carlos Bianchi mengumumkan pengundurandirinya tiga hari setelah pertandingan final. Namun hanya berselang satu hari Boca langsung mengumumkan pengganti Bianchi yaitu Miguel Angel Brindisi.Menanggapi insiden itu, Bianchi mengatakan bahwa mereka tidak sengaja melakukan hal itu. "Kami tidak tahu jika mereka memberikan penghargaan kepada peringkat dua, karena kami biasanya selalu menang," ujarnya. (key/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads