Bukan rahasia jika Madrid memang meminati Neymar sejak setahun belakangan. Penampilan fantastis pesepakbola 19 tahun itu bersama Santos adalah penyebabnya.
Tapi berkali-kali Madrid (dan juga klub lain) memberi penawaran, Santos selalu menolaknya. Selain dianggap adalah pemain kunci di klub tersebut, Neymar masih dianggap terlalu muda untuk berkarier di Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tingkah laku petinggi Real Madrid sangatlah menyedihkan dan arogan. Sikap mereka mencerminkan mental penjajah," sahut Presiden Santos, Alvaro Ribeiro, seperti dilansir Soccernet.
"Saya yakinkan kepada Neymar untuk tetap berada di sini dengan mengatakan jika Jose Mourinho akan memaksanya memotong rambut. Di sini ia bisa merubah gaya rambut sesukanya," pungkas Ribeiro.
(mrp/rin)