Adriano Bawa Brasil Juara

Jakarta - Brasil berhasil merengkuh Juara Copa America 2004 setelah menang adu penalti dengan skor 4-2 atas Argentina. Adriano menjadi man of the match berkat sumbangan gol penyama kedudukan di detik akhir waktu normal. Sungguh tragis nasib Argentina. Memimpin 2-1 hingga beberapa detik menjelang peluit tanda akhir pertandingan dibunyikan wasit, ambisi mereka digagalkan oleh Adriano. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Argentina, sambil berputar, pemain Inter Milan itu melesakkan tendangan jarak dekat yang menaklukkan kiper Argentina. Brasil, yang sepanjang pertandingan terus tertekan, akhirnya berhasil memaksakan hasil imbang 2-2 dan membawa Argentina ke babak adu penalti. Kebobolan di detik akhir pertandingan jelas membuat mental para pemain Argentina anjlok. Alhasil, ketika memasuki adu tos-tosan dua pemain yang diserahi tugas menjadi algojo penalti "tim tango" gagal melaksanakan tugasnya. Mereka adalah Andreas D' Alessandro dan Gabriel Heinze. Dua penendang lain yang berhasil membobol gawang Julio Cesar adalah Cristian Gonzalez dan Juan Pablo Sorin. Sementara empat algojo Brasil yaitu Adriano, Edu, Diego, dan Juan berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Bertanding di hadapan sekitar 40,000 penonton yang memadati Stadion Nacional, Senin (26/7/2004), Argentina sebenarnya mampu menguasai pertandingan. Lewat Carlos Tevez dan Luiz Gonzalez, beberapa kali skuad Marcelo Bielsa menciptakan peluang mencetak gol ke gawang Brasil. Roberto Ayala dkk membuka keunggulannya di menit ke-21 lewat titik putih. Penalti dihadiahkan wasit Carlos Amarilla (Paraguay) setelah Luisao menjatuhkan Luiz Gonzales di kotak terlarang. Cristian "Kily" Gonzalez berhasil mengerjakan tugasnya dengan baik dan membawa keunggulan Argentina 1-0. Brasil pun beberapa kali mampu menghadirkan serangan balik yang membahayakan. Namun, seperti halnya Argentina, skuad asuhan Carlos Alberto Pereira akhirnya memetik gol lewat tendangan bola mati. Adalah Luisao, yang menjadi biang kerok gol pertama Argentina, yang berhasil menyamakan kedudukan. Di detik akhir injury time ia mampu memanfaatkan umpan tendangan bebas Alex, dan mengubah skor menjadi 1-1.Di babak kedua, Argentina semakin aktif mengurung pertahanan Brasil. Alex dkk pun dipaksa bermain bertahan dan hanya menyisakan Adriano sebagai ujung tombak. Berkali-kali Argentina mendapatkan peluang, diantaranya lewat kaki Javier Zanetti, tendangan Carloz Tevez, dan sundulan Ayala. Argentina akhirnya memetik buah kerja kerasnya di menit ke-83 lewat pemain pengganti Cesar Delgado. Menyambut umpan header Sorin, pemain bernomor punggung 19 itu melesakkan tendangan first time yang merobek gawang Julio Cesar. Gol ke gawang Brasil merupakan gol pertama, dan terakhir, Delgado di perhelatan Copa America 2004. Sayang Argentina kembali melakukan kesalahan seperti babak pertama dan kemenangan yang sudah di depan mata digagalkan oleh top skor Copa, Adriano, di menit ketiga injury time. Setelah gol Adriano, sempat terjadi keributan kecil di tengah lapangan pertandingan. Entah apa penyebabnya, kedua kubu saling tunjuk dan dorong. Wasit sampai harus memanggil petugas keamanan untuk melerai mereka. Untung keributan tak berlangsung dan adu penalti berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan kemenangan Brasil.Copa Amerika 2004 merupakan yang ketujuh buat Brasil sepanjang sejarahnya. Sementara buat Adriano, ia tak hanya berhasil mengantar timnya menjadi juara, namun juga berhasil menjadi top skor turnamen, sekaligus man of the match pertandingan final. Susunan Pemain:Brasil - 1-Julio Cesar; 13-Maicon, 3-Luisao (5-Cris 82), 4-Juan, 6-Gustavo Nery; 5-Renato, 8-Kleberson (19-Diego 54), 10-Alex (20-Felipe, 63), 11-Edu; 9-Luis Fabiano, 7-Adriano Argentina - 1-Roberto Abbondanzieri; 22-Fabricio Coloccini, 2-Roberto Ayala, 6-Gabriel Heinze; 8-Javier Zanetti, 5-Javier Mascherano, 3-Juan Pablo Sorin: 16-Luis Gonzalez (10-Andres D'Alessandro, 75); 21-Mauro Rosales (19-Cesar Delgado, 64), 11-Carlos Tevez (4-Facundo Quiroga, 90+2), 18-Cristian Gonzalez (mel/)