Umur Sudah 80, Zagallo Masih Ingin Urus Brasil

Rio de Janeiro - Mantan pemain dan pelatih besar Brasil, Mario Zagallo, masih ingin mengurusi sepakbola negaranya. Dalam usia 80 itu berniat ikut bursa pemilihan wakil presiden federasi sepakbola Brasil (CBF).

Zagallo, yang memiliki empat medali Piala Dunia, mengumumkan rencananya itu kepada wartawan setempat di Rio de Janeiro pada hari Rabu (18/4/2012).

Satu dari lima kursi wakil presiden CBF memang sedang lowong. Zagallo, yang didukung oleh federasi Rio de Janeiro, diperkirakan bersaing ketat dengan Marco del Nero dari federasi Sao Paulo, yang belum lama ini masuk ke dalam Komite Eksekutif FIFA.

"Aku ingin belajar tentang aspek-aspek birokratis, tapi aku akan sangat memikirkan timnas Brasil," ucapnya dikutip Reuters, Kamis (19/4/2012).

"Ini akan jadi Piala Dunia-ku yang terakhir," sambungnya, merujuk pada Piala Dunia 2014 yang akan digelar di Brasil.

"Ini adalah kesempatan terakhirku untuk membawa Brasil meraih titel dunia keeenam. Aku akan membantu dengan pengalaman yang aku punya," sambungnya.

Zagallo adalah salah satu anggota skuad Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1958 dan 1962. Di Piala Dunia 1970 ia melatih tim negaranya itu dan tampil sebagai juara. Ia juga menjadi asisten pelatih Carlos Alberto Parreira saat menjadi kampiun di Piala Dunia 1994, serta pelatih tim "Samba" ketika menjadi runner-up Piala Dunia 1998.




(a2s/mfi)