Zidane Pensiun dari Les Bleus

Jakarta - Zinedine Zidane menutup karir internasionalnya bersama tim nasional Prancis. Setelah 10 tahun membela Les Bleus, pemain jenius ini memutuskan pensiun.Zidane mengikuti jejak tiga rekan seangkatannya yang telah lebih dulu menyatakan mundur dari kancah internasional, yakni Marcel Desailly, Lilian Thuram, dan Bixente Lizarazu. Mereka undur diri tidak lama setelah Prancis tersingkir di perempatfinal Euro 2004.Pelatih baru timnas Prancis, Raymond Domenech, sebenarnya sudah berupaya membujuk Zidane agar tetap memimpin negaranya minimal sampai Piala Dunia 2006 di Jerman. Tapi bintang Real Madrid itu rupanya punya pertimbangan sendiri.“Saya berpikir bahwa pada satu momen Anda harus berkata ‘stop’,” demikian pernyataan Zidane dalam situs pribadinya, Kamis (12/8/2004). “Keputusan ini saya ambil lewat pemikiran yang panjang dan berat. Inilah akhir dari karir internasional saya bersama timnas Prancis.”“Inilah saatnya, inilah waktu buat saya. Inilah akhir dari sebuah perputaran: Beberapa pemain hebat pensiun di tahun 2000 dan 2002, yang lainnya melakukan hal ini sekarang. Saya juga sekarang. Begitu saja. Suatu saat Anda memang harus berhenti,” tutur pemain terbaik dunia tiga kali itu.Darah Zizou —sapaan Zidane— bukanlah Prancis, tapi ia terlanjur dianggap sebagai salah satu anugrah terbesar dalam sepakbola Prancis, bahkan lebih besar daripada pemain “pribumi” Michel Platini. Ia lahir pada tanggal 23 Juni 1972 di Marseille dari pasangan imigran Aljazair sebagai anak bungsu dari lima bersaudara. Zidane melakoni debut internasionalnya pada 17 Agustus 1994 melawan Republik Ceko. Sungguh gemilang, ia mencetak dua gol dalam waktu 17 menit setelah masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.Ayah tiga anak ini mencengkramkan kukunya pada dada setiap orang Prancis di Piala Dunia 1998. Di situ ia tampil sebagai roh Les Bleus yang kemudian keluar sebagai juara. Di final Zidane mencetak dua dari tiga gol yang disarangkan timnya ke gawang Brasil.Pengaruh Zidane buat timnas Prancis diperlihatkan lagi dua tahun kemudian di Belanda-Belgia. Ia kembali menjadi inspirasi kesuksesan negaranya guna merengkuh tropi Piala Eropa 2000.Dominasi Zidane di dua event terbesar itu membuatnya terpilih sebagai pemain terbaik dunia. Predikat prestisius tersebut untuk ketiga kalinya ia sandang pada akhir tahun lalu (2003). Saat ini Zidane juga masih memegang rekor transfer pemain termahal di dunia. Rekor tersebut terjadi ketika ia dibeli Real Madrid dari Juventus pada musim panas 2001 dengan nilai US$ 66 juta atau lebih dari 600 miliar rupiah.Pada bulan April lalu nama Zidane dicatat di urutan teratas dalam daftar 50 pemain Eropa terbaik sepanjang masa.Partai internasional terakhir yang dilakoni pemain yang mengawali karirnya di Cannes dan Bordeaux itu terjadi pada 21 Juni lalu ketika Prancis dikalahkan Yunani 0-1 di babak perempatfinal Euro 2004. Zidane memilik total 93 cap dengan hasil 26 gol. Ia juga sebelas kali bermain di timnas Prancis sebagai kapten. (a2s/)