Melakukan rebranding kompetisi di tahun 2004, dengan menamakan level tertingginya dengan Liga Super, China telah mengimpor banyak pemain asing. Hingga kini, sekitar 400 pemain asing dari lebih 70 negara, pernah dan masih bermain di Negeri Panda itu.
Tercemar karena praktek suap dan pengaturan pertandingan, otoritas China mulai melakukan pembenahan besar-besar sejak 2010. Mereka menangkapi dan memenjarakan para pelaku, dari pemain, wasit sampai pejabat terkait, dan mencoba memperbaiki citra mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di penghujung tahun, eks penyerang Chelsea asal Prancis, Nicolas Anelka, direkrut Shanghai Shenhua, yang juga menunjuk mantan pelatih Fulham Jean Tigana sebagai pelatih. Mantan pelatih timnas Jepang Takeshi Okada juga diboyong klub Hangzhou Greentown.
Sebelum direformasi, beberapa nama beken yang pernah bermain di Liga Super China antara lain Damiano Tommasi, Emmanuel Olisadebe, Carsten Jancker, dan Ahn Jung Hwan.
Di tahun 2012 ini, sejumlah pemain top lain yang menyusul Anelka di antaranya Lucas Barrios dari Borussia Dortmund, Aiyegbeni Yakubu dari Blackburn Rovers, Seydou Keita dari Barcelona, Didier Drogba dari Chelsea, dan Frederic Kanoute dari Sevilla.
"Saya sangat senang bermain untuk tim seperti Barcelona," tutur Gerard Pique dalam rubrik tanya-jawab dengan fans di situs China Tencent Weibo.
"Tapi sebagai seorang pemain profesional, masa depan saya punya banyak kemungkinan. Saya sangat menyukai China. Saya pernah punya pengalaman yang hebat di sini β¦ " sambungnya, merujuk pada tur pramusim Barcelona beberapa tahun lalu di China.
Saat ini Liga Super China diikuti 16 tim. Sejak pertama kali dihelat, ada enam klub yang pernah juara yakni Shenzhen Jianlibao, Dalian Shide, Shandong Luneng, Changchun Yatai, Beijing Guoan,and Guangzhou Evergrande. Nama terakhir musim ini berstatus sebagai juara bertahan.
(a2s/mfi)