Jakarta -
Akhir pekan ini dua duel dahsyat akan tersaji buat penggila bola di seluruh dunia. Sama-sama menampilkan perseteruan yang sudah mengakar mana yang lebih baik antara El Clasico dan Derby Milan?
Di Liga Spanyol, El Clasico akan menyuguhkan duel Barcelona vs Real Madrid dalam laga di Camp Nou. Pertandingan ini akan ditayangkan langsung oleh TransTV pada Senin (8/10/2012) dinihari pukul 00.50 WIB
Sementara di Italia, AC Milan dan Inter Milan akan melanjutkan rivalitas sengit antara keduanya yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Persaingan duo Milan ini bakal juga bakal disiarkan live oleh TVRI mulai pukul 01.45 WIB, Senin (8/10/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk fans keempat klub tersebut, laga mana yang harus disaksikan sudah bisa dipastikan. Buat yang masih belum membuat keputusan ada beberapa pertimbangan yang bisa digunakan.
Dengan segala sejarah, rivalitas, ketenaran, pemain bintang dan status sebagai yang terbaik, pertandingan mana yang lebih baik? El Clasico atau Derby Milan?
Klub Tersukses di Dunia?
Getty Images
|
Berbicara soal klub terbaik atau tersukses di dunia, keempat klub yang akan berlaga dalam Derby Milan dan El Clasico punya sejarah panjang yang berhias banyak gelar dan trofi kemenangan. Sudah jadi juara sembilan kali, Real Madrid adalah klub dengan trofi Liga Champions terbanyak. Tapi AC Milan menguntit tak jauh di belakangnya dengan total sudah tujuh kali jadi kampiun.
Inter Milan dan Barcelona? Meski titel Liga Championsnya tak sebanyak Milan dan Madrid, beberapa musim lalu mereka sukses meraih treble winner. Di antara klub-klub Eropa, selain mereka berdua cuma Manchester United yang bisa melakukannya.
Penguasa Eropa
Getty Images
|
AC Milan, Barcelona, Inter Milan dan Real Madrid sama-sama pernah menciptakan periode di mana mereka begitu berkuasa di Eropa. Kemenangan dan performa di Liga Champions jadi indikasi hal tersebut.
Adalah Barcelona yang jadi penguasa Eropa setelah dalam kurun enam tahun terakhir mampu memenangi tiga gelar Liga Champions. Skuat yang dipunya The Catalans disebut-sebut menyamai The Dream Team milik Milan, yang mendominasi Benua Biru di akhir 1980-an sampai pertengahan 1990-an.
Selain meraih treble tiga tahun lalu, Inter pernah memenangi Piala Champions secara beruntun yakni di musim 1963β64 dan 1964β65. Madrid? Mereka adalah penguasa tunggal Piala Champions dengan menjadi kampiun di lima penyelengraan awal.
Head to Head
ist.
|
Jika hanya menghitung pertandingan resmi yang digelar, Milan sejauh ini masih unggul atas Inter meski tidak telak. Rossoneri mengumpulkan 81 kemenangan, berbanding 76 yang sudah diraih Nerazzurri.
Sementara Madrid mengunggulo Barcelona dengan perbandingan kemenangan 88:87. Angka tersebut juga didapat dari pertandingan ofisial saja.
Perang Bintang
Getty Images
|
Dengan kontrak besar dan gaji tinggi, El Clasico adalah sebaik-baik perang bintang yang bisa terjadi di jagad sepakbola. Kedua tim tersebut memiliki tiga pemain yang pernah dan masih menyandang status terbaik di dunia: Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Kaka.
Sebelumnya, kedua raksasa Spanyol itu juga pernah memiliki legenda-legenda lapangan hijau. Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo, Johan Cryuff sampai Alfredo DΓ Stefano.
Milan dan Inter sayangnya sudah tidak punya daya tarik itu lagi. Rossoneri malah baru kehilangan dua superstarnya setelah Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva dilego ke Paris Siant Germain. Kondisi serupa terjadi di Nerazzurri, yang kini giat dengan kebijakan pemain mudanya.
Kondisi keuangan Eropa dan rencana kebijakan UEFA soal finansial fair play telah banyak memberi pengaruh pada duo Milan tersebut.
Berbicara soal klub terbaik atau tersukses di dunia, keempat klub yang akan berlaga dalam
Derby Milan dan
El Clasico punya sejarah panjang yang berhias banyak gelar dan trofi kemenangan. Sudah jadi juara sembilan kali, Real Madrid adalah klub dengan trofi Liga Champions terbanyak. Tapi AC Milan menguntit tak jauh di belakangnya dengan total sudah tujuh kali jadi kampiun.
Inter Milan dan Barcelona? Meski titel Liga Championsnya tak sebanyak Milan dan Madrid, beberapa musim lalu mereka sukses meraih
treble winner. Di antara klub-klub Eropa, selain mereka berdua cuma Manchester United yang bisa melakukannya.
AC Milan, Barcelona, Inter Milan dan Real Madrid sama-sama pernah menciptakan periode di mana mereka begitu berkuasa di Eropa. Kemenangan dan performa di Liga Champions jadi indikasi hal tersebut.
Adalah Barcelona yang jadi penguasa Eropa setelah dalam kurun enam tahun terakhir mampu memenangi tiga gelar Liga Champions. Skuat yang dipunya The Catalans disebut-sebut menyamai The Dream Team milik Milan, yang mendominasi Benua Biru di akhir 1980-an sampai pertengahan 1990-an.
Selain meraih treble tiga tahun lalu, Inter pernah memenangi Piala Champions secara beruntun yakni di musim 1963β64 dan 1964β65. Madrid? Mereka adalah penguasa tunggal Piala Champions dengan menjadi kampiun di lima penyelengraan awal.
Jika hanya menghitung pertandingan resmi yang digelar, Milan sejauh ini masih unggul atas Inter meski tidak telak. Rossoneri mengumpulkan 81 kemenangan, berbanding 76 yang sudah diraih Nerazzurri.
Sementara Madrid mengunggulo Barcelona dengan perbandingan kemenangan 88:87. Angka tersebut juga didapat dari pertandingan ofisial saja.
Dengan kontrak besar dan gaji tinggi, El Clasico adalah sebaik-baik perang bintang yang bisa terjadi di jagad sepakbola. Kedua tim tersebut memiliki tiga pemain yang pernah dan masih menyandang status terbaik di dunia: Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Kaka.
Sebelumnya, kedua raksasa Spanyol itu juga pernah memiliki legenda-legenda lapangan hijau. Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo, Johan Cryuff sampai Alfredo DΓ Stefano.
Milan dan Inter sayangnya sudah tidak punya daya tarik itu lagi. Rossoneri malah baru kehilangan dua superstarnya setelah Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva dilego ke Paris Siant Germain. Kondisi serupa terjadi di Nerazzurri, yang kini giat dengan kebijakan pemain mudanya.
Kondisi keuangan Eropa dan rencana kebijakan UEFA soal finansial fair play telah banyak memberi pengaruh pada duo Milan tersebut.
(din/mfi)