Terlibat Pengaturan Skor, Tiga Pemain Guatemala Dihukum Seumur Hidup

Zurich - Tiga pemain tim nasional Guatemala mendapat hukuman tambahan dari FIFA berupa larangan bermain seumur hidup di level internasional, setelah dinyatakan bersalah dalam kasus pengaturan skor pertandingan.

Keputusan itu lahir menyusul adanya penyelidikan secara terperinci dan menyeluruh oleh Komisi Disiplin Federasi Sepakbola Guatemala, yang mana kemudian menjatuhkan hukuman yang bersifat sanksi nasional kepada ketiga pemain itu.

Setelah menerima laporan kasus tersebut, FIFA lantas menambah hukuman untuk ketiganya menjadi sanksi di tingkat internasional. Keputusan itu disebutkan sejalan dengan artikel 136 dari Disciplinary Code FIFA.

Maka kini ketiga pemain tersebut, Guillermo Ramirez Ortega, Yony Wilson Flores Monroy, dan Gustavo Adolfo Cabrera Marroquin, dilarang untuk ambil bagian dari kegiatan terkait sepakbola di tingkat internasional, untuk seumur hidup.

"Tertanggal 23 Oktober 2012, Ketua Komite Disiplin FIFA telah memutuskan untuk menambah sanksi yang ditetapkan Federasi Sepakbola Guatemala menjadi skala internasional," demikian pernyataan FIFA seperti dilansir pada situs resminya.

Ketiga pemain itu sendiri terlibat pengaturan skor pertandingan di dalam tiga pertandingan level klub dan juga timnas, yakni di laga CSD Municipal versus Santos pada 19 Oktober 2010 di Liga Champions CONCACAF, dan di laga Guatemala versus Venezuela pada 1 Juni 2011, Kosta Rika versus Guatemala pada 25 Mei 2012.

Sebelumnya, ssalah seorang pemain timnas Nikaragua, Armando Collado, juga mendapat hukuman dilarang tampil seumur hidup oleh FIFA karena kasus serupa pada 4 September 2012 lalu.


(krs/roz)