FA Mulai Telusuri Keturunan dari 8 Penemu Sepakbola Inggris

FA Mulai Telusuri Keturunan dari 8 Penemu Sepakbola Inggris

- Sepakbola
Selasa, 30 Apr 2013 11:10 WIB
Ilustrasi: fifa.com
Jakarta - Football Association (FA) sedang memulai pencarian atas keturunan hidup perancang sepakbola di Inggris 150 tahun lalu, untuk diundang dalam acara penghormatan di Wembley pada Oktober nanti.

Sepakbola dianggap mulai eksis di Inggris setelah berdirinya FA pada 26 Oktober 1863 di Freemasons Tavern. Delapan orang diyakini yang merumuskan 13 peraturan permainan yang kemudian berkembang ke seluruh dunia.

Kedelapan orang tersebut adalah, Ebenezer Cobb Morley (1831-1924), Charles William Alcock (1842-1907), Arthur Pember (1835-1886), Francis Maule Campbell (1843-1920), John Forster Alcock (1841-1910), Herbert Thomas Steward (1839-1915), George Twizell Wawn (1840-1914) dan James Turner yang tanggal kelahiran dan kematiannya tak diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Relatif hanya sebagian kecil yang diketahui dari kedelapan orang tersebut. FA sendiri melakukan pencarian berskala internasional dengan dipimpin Dr. Jane Clayton dari Institut Sepakbola Internasional di Lanchasire.

"Saya telah mencoba membuka tabir dan kami sedang mencoba membangun sebuah gambar beberapa dari orang-orang yang tidak terlalu banyak kami ketahui ini," kata Dr. Calyton seperti dikutip Reuters.

"Mustahil untuk mengetahui berapa banyak keturunan langsung yang masih hidup setelah 150 tahun dan dua Perang Dunia. Tapi kami harap bisa membuat beberapa kemajuan nyata dengan membuat pencarian publik.

"Beberapa orang bahkan mungkin tidak menyadari mereka berkaitan dan bisa mendapatkan sebuah kejutan yang sangat manis jika mereka mengingat kembali sejarah keluarga mereka. Ini adalah pencarian sejarah yang penting," imbuhnya.

Manajer timnas Inggris, Roy Hodgson, turut memberikan pernyataannya terkait hal ini. Menurutnya, para penikmat sepakbola saat ini seharusnya menghormati para pendiri olahraga paling populer di dunia tersebut karena tanpa mereka sepakbola belum tentu ada.

"Kita semua seharusnya tak hanya mengenali kontribusi olahraga yang telah dibuat orang-orang ini tapi juga dampak dari sepakbola di negera ini dan seluruh dunia," kata Hodgson.

"Sepakbola adalah bagian dari susunan masyarakat kita dan tanpa visi dari orang-orang ini 150 tahun lalu, sepakbola mungkin tidak akan pernah ada. Sangat benar jika kita menghormati para pendiri permainan favorit negara ini."

(a2s/mfi)

Hide Ads