Kasus Pembunuhan di Brasil Diyakini Tak Ganggu Persiapan Piala Dunia

Kasus Pembunuhan di Brasil Diyakini Tak Ganggu Persiapan Piala Dunia

- Sepakbola
Selasa, 09 Jul 2013 11:03 WIB
Rio - Aksi bunuh-membunuh mengerikan terjadi dari sebuah pertandingan sepakbola di Brasil beberapa hari lalu. Namun kejadian ini diyakini tak mencerminkan kelalaian Brasil dari sisi keamanan.

Peristiwa tersebut berlangsung di hari Minggu terakhir bulan Juni kemarin, ketika seorang wasit menikam pemain hingga tewas di sebuah laga amatir, lalu dibantai dan tubuhnya dimutilasi oleh sejumlah penonton.

Insiden dimulai ketika wasit bernama Otavio Jordao da Silva menghadiahi kartu merah kepada pemain bernama Josemir Santos Abreu. Tak terima, Abreu mendorong Silva hingga terjengkang ke tanah. Silva kemudian bangkit sambil mengeluarkan pisau dan menikam Abreu di dada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abreu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara penonton yang menyaksikan kejadian tersebut langsung mengejar Silva dan membantai wasit yang berusia 20 tahun itu.

Satu tersangka telah ditangkap atas nama Luis Moraes Souza, sementara dua lainnya dalam pengejaran.

Kejadian ini membuat berbagai kalangan terkejut, apalagi kota tempat kejadian berlangsung, Centro de Meio, terbilang terpencil dan tingkat kriminalitasnya rendah. Hal ini pun sempat menguatkan kembali pertanyaan apakah Brasil siap menggelar Piala Dunia 2014.

Seorang profesor dan pakar keamanan Brasil, Paulo Storani, menjawab dan menyatakan kejadian ini tak serta-merta mencerminkan ketidaksiapan Brasil di Piala Dunia. Publik Brasil pun amat terkejut dengan peristiwa ini, di mana berlangsung di wilayah yang amat jarang terjadi kekerasan. Tak seperti wilayah Brasil lainnya.

"Ini adalah kejadian yang benar-benar di luar kebiasaan, yang berlangsung di sebuah area terpencil di negara bagian termiskin di negara ini, sebuah negara di mana kekerasan tersebar amat luas," kata Storani seperti dikutip ESPN.

"Meskipun benar kami terbiasa dengan kekerasan dalam sepakbola di Brasil, ini benar-benar di luar apa yang kami biasa lihat."

Brasil dipertanyakan kesiapannya untuk menghelat Piala Dunia 2013 karena sejumlah infrastruktur belum kelar. Masyarakatnya bahkan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran untuk memprotes borosnya pemerintah hanya untuk membuat stadion-stadion.




(cas/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads