Pekan lalu, kelompok penyayang binatang PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) menghubungi UEFA setelah mereka mendapatkan laporan bahwa Shakhter menyembelih seekor domba sehari sebelum bertemu Celtic di leg pertama play-off Liga Champions. Entah ada hubungannya dengan ritual sembelih domba atau tidak, Shakhter menang 2-0 pada pertandingan itu.
Pelatih Shakhter, Viktor Kumykov, mengisyaratkan timnya akan melakukan ritual seperti itu lagi sebelum melawan Celtic di leg kedua, Kamis (29/8/2013) dinihari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Departemen kompetisi UEFA telah mengirim surat kepada Shakter Karagandy dan memberi tahu mereka bahwa penyembelihan domba tidak bisa diterima di dalam atau di sekitar kompetisi kami dan mereka bisa menghadapi sanksi kalau hal itu terjadi lagi," demikian keterangan UEFA yang dikutip Reuters.
PETA menyambut gembira tindakan UEFA ini. Menurut mereka, ritual yang dilakukan Shakhter tidak punya tempat di dunia olahraga.
"Kami sangat berterima kasih atas tindakan UEFA yang cepat dan tegas untuk mengutuk praktek kejam dan kuno semacam itu," kata perwakilan PETA, Mimi Bekhechi.
(mfi/din)