Ide menggunakan kartu kuning tersebut kali ini dicuatkan oleh Jerome Champagne ketika mengonfirmasi akan maju dalam proses pemilihan presiden FIFA pada Juni 2015 mendatang.
Sehubungan dengan konfirmasi itu, pria Prancis 55 tahun tersebut melontarkan sejumlah proposal, di antaranya mengenai kartu oranye di mana pemain yang mendapatkannya bakal diusir keluar lapangan dalam jangka waktu tertentu (sin bins).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti saat muncul 2009 lalu, usulan teranyar dari Champagne ini sendiri menuai pro dan kontra dari para mantan wasit. Salah satu yang mendukung adalah George Courtney yang mewasiti Piala Dunia 1986 dan 1990.
"Itu harus dilakukan dengan kriteria yang tepat, tapi saya pikir sudah waktunya mempertimbangkan sin-bins. Saya barharap otoritas internasional akan melakukannya," katanya di BBC.
"Pelanggaran yang layak dapat kartu merah akan tetap dihukum dengan sebuah kartu merah, tapi mungkin (kartu oranye) itu akan pas buat pelanggaran-pelanggaran lain," nilai Courtney.
(krs/cas)