.webp)
Pergantian manajer Real Madrid dari Jose Mourinho ke Carlo Ancelotti tak membuat porsi bermain Casillas meningkat. Carletto malah tak lagi memberikan tempat kepada Casillas pada pertandingan-pertandingan di La Liga Primera. Kiper berusia 32 tahun itu hanya diberi jatah saat Los Blancos tampil di Liga Champions dan Copa del Rey.
Kepercayaan Ancelotti dijawab dengan baik oleh Casillas sejauh ini. Dia berperan mengantarkan Madrid ke babak knock out Liga Champions dan mencapai final Copa del Rey. Soccernet mencatat Casillas hanya kebobolan satu gol sejak 27 November hingga 27 Februari, total ada sembilan laga dijalani Casillas dalam rangkaian tersebut.
Torehan positif Casillas itu pun mendapatkan perhatian Buffon. Dia menyampaikan pendapatnya saat konferensi pers menjelang laga ujicoba Italia versus Spanyol.
"Saya mengenal (Casillas) sejak lama. Ini sebuah kasus yang lain dari pada yang lain," kata Buffon kepada Football Italia.
"Anda tak bisa mengukur kiper dari jumlah bertandingnya tapi kualitasnya. Dia akan lebih kuat saat kembali," ucap penjaga gawang Juventus itu.
Namun saat pertanyaan bergulir pada siapa kiper terbaik, Buffon memilih jawaban aman.
"Mengatakan satu penjaga gawang terbaik buknalah sebuah jawaban yang pantas disampaikan," ujar penjaga gawang berusia 36 tahun itu.
"Di Italia yang terbaik ya saya, di Spanyol Iker, untuk lainnya (Petr) Cech atau (Manuel) Neuer," kata Buffon.
“Ada periode ketika satu kiper bermain lebih baik, kemudian di waktu lain penjaga gawang lainnya. Konsistensi adalah kuncinya,” tegas dia.
(fem/din)
