Ratu Sepakbola itu Telah Lengser

Ratu Sepakbola itu Telah Lengser

- Sepakbola
Jumat, 10 Des 2004 02:25 WIB
Jakarta - Banyak pilihan untuk menyebut siapa pesepakbola pria terbaik di dunia. Tapi di kelompok putri sampai saat ini baru ditemukan satu nama: Mia Hamm.Sang Ratu baru pamit dari dunia yang telah membesarkan namanya itu. Ia resmi mundur dengan membonceng partai persahabatan antara AS vs Meksiko di Carson City, Kamis (9/12/2004). Di situlah ia menerima standing ovation terakhir dari belasan ribu penonton yang sebagian besar generasi muda AS.Hamm memang tidak mencetak gol dalam pertandingan yang berkesudahan 5-0 untuk AS itu. Tapi ia memberikan dua assist dan tetap jadi sentral perhatian publik. Bagaimanapun AS sangat berhutang jasa pada wanita cantik berusia 32 tahun itu.Tidak bisa dipungkiri Hamm adalah duta terbesar AS dari lapangan hijau. Fans mungkin lebih hafal nama-nama macam Tony Meola, Alexi Lalas, John Harkes, sampai Tim Howard dan Landon Donovan. Tapi mereka belum ada apa-apanya dibandingkan Hamm.Hampir sepanjang karirnya sosok yang pernah masuk daftar 50 orang tercantik di dunia versi majalah People itu berkeliling dunia untuk mempromosikan sepakbola putri. Ia sadar bahwa sepakbola masih memihak kaum laki-laki karena kenyataannya pemain-pemain putri tidak pernah dianggap istimewa.Di AS sendiri sepakbola masih dipandang sebagai olahraga kelas dua. Uniknya, di Negeri Paman Sam permainan terpopuler se-jagat raya itu cuma dilihat sebagai olahraga kaum perempuan. Di kalangan remaja, peminat sepakbola kebanyakan justru dari kalangan ini. Faktor kepahlawanan Hamm diyakini berandil besar pada fenomena tersebut.Hamm mengawali karir internasionalnya di usia 15 tahun dan sampai 17 tahun kemudian ia masih merupakan yang terbaik di dunianya. Dari 276 penampilannya bersama timnas AS, ia berhasil mencetak 158 gol. Artinya, rata-rata ia selalu bikin gol dalam 1,74 pertandingan.Prestasinya memang sungguh dominan. Ia tampil dalam tiga Piala Dunia dan tiga Olimpiade, di mana AS keluar sebagai juara dunia 1991 dan 1999 serta meraih medali emas di Olimpiade 1996 dan 2004. Pele, Diego Maradona, Franz Beckenbauer, Johan Cruyff, atau Marco van Basten pun tidak punya medali internasional sebanyak itu.Usai menamatkan karirnya Hamm ingin mulai mencurahkan perhatian penuhnya buat keluarga. Ia mengaku sangat tersentuh saat mengetahui suaminya yang merupakan pemain baseball klub Chicago Cubs, Nimar Garciaparra, mengajak saudara-saudaranya untuk bergabung dengan keluarga Hamm menyaksikan secara langsung pertandingan perpisahan Sang Ratu."Saya tidak menyangka demikian. Ini sungguh spesial," tutur Hamm seperti dikutip AP.Pada kesempatan yang sama dua rekan seangkatan Hamm, yakni Julie Foudy dan Joy Fawcett juga berpamitan dari sepakbola. "Sulit dipercaya semua ini telah berakhir. Julie menangis, saya juga. Saya betul-betul merasa diberkahi," tambah Ham.Salut, Ratu Hamm! (a2s/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads