Ajax Amsterdam mengalami kegagalan di final Piala Belanda atau yang biasa disebut KNVB Beker. Menghadapi PEC Zwolle, Ajax dihantam 1-5 dan harus puas jadi runner-up.
Laga yang berlangsung di De Kuip, Minggu (20/4/2014), itu sendiri sempat dihentikan tak lama setelah kick-off lantaran banyak petasan dan bom asap dilempar ke dalam lapangan. Setelah tertunda selama setengah jam, barulah pertandingan dimulai kembali.
Seperti dikabarkan Reuters, polisi menangkap 19 orang yang kedapatan membawa kembang api dan bom asap sebelum kick-off. Namun, tindakan pencegahan ini rupanya tidak membuat stadion bebas dari benda-benda tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zwolle kemudian membalikkan keadaan dan unggul 4-1 di babak pertama lewat dua gol dari Ryan Thomas (menit ke-8 dan ke-12) serta dua gol dari Guyon Fernandez (menit ke-22 dan ke-34).
Bram van Polen kemudian membawa skor berubah jadi 5-1 pada menit ke-50.
Ajax pun gagal untuk menambah koleksi trofi Piala Belanda mereka. Sejauh ini, mereka sudah mengoleksi 18 gelar --rekor gelar terbanyak-- dengan yang terakhir mereka raih pada tahun 2010.
Sementara, Zwolle baru kali ini meraih trofi tersebut. Sebelumnya, Zwolle pernah menjejak final dua kali, yakni pada 1928 dan 1977, namun selalu kalah.
Niat Ajax untuk meraih dua gelar musim ini pun sirna. Satu-satunya kesempatan mereka tinggal tersisa di Eredivisie, di mana mereka tinggal membutuhkan satu hasil imbang saja untuk menjadi juara.
(roz/mfi)