Kahn atau Lehman yang Menang?

Jakarta - Pertemuan Bayern Munich versus Arsenal di babak 16 besar Liga Champions juga mengandung perseteruan penting dua pemain Jerman: Oliver Kahn di pihak Hollywood FC, Jens Lehman di kubu The Gunners.Inilah kesempatan pertama bagi kedua penjaga gawang itu untuk melakukan mortal combat guna merebut titel kiper nomor satu Jerman, terutama untuk Piala Dunia 2006. Jika yang satu tampak bodoh di depan hidung rivalnya, mungkin saat itulah ia harus ikhlas menjadi sosok nomor dua.Rivalitas Lehman-Kahn mencuat hebat pasca Euro 2004. Sejak semula pelatih Juergen Klinsmann menilai keduanya punya level setara untuk mengawal gawang Tim Panser. Lehman, yang selama delapan tahun hanya jadi cadangan Kahn, merasa mendapat angin untuk mendapat perhatian lebih.Maka disentilnya Kahn dengan kasus perselingkuhannya dengan seorang perempuan muda di saat sang istri hamil besar. Saat itu Lehman merasa sudah menang dalam hal moralitas. Lalu keduanya mulai sering terlibat perang kata-kata yang cenderung memojokkan satu sama lain.Poin Kahn juga mulai turun. Klinsmann mencopot ban kapten dari tangannya untuk diserahkan kepada Michael Ballack. Performanya pun tidak sedahsyat sebelumnya. Bukan sekali-dua kali ia melakukan blunder fatal yang merugikan terutama Bayern Munich.Sialnya, posisi Lehman belakangan ini tidak otomatis naik. Sudah dua kali berturut-turut ia tidak dipasang manajer Arsenal Arsene Wenger. Jika kiper Spanyol Almunia dapat mempertahankan permainan gemilangnya dalam dua partai tersebut, bukan tidak mungkin Lehman makin kekurangan porsi bermain.Kondisi itu mulai merisaukan Klinsmann. Jika terus terjadi ia siap bertemu dengan Wenger dan mempertanyakan alasannya menurunkan status Lehman. Klinsmann berdalih ia perlu indikator nyata buat memutuskan siapa di antara Lehman dan Kahn yang akan diutamakan di Piala Dunia nanti. Kalau jarang main, tentu saja Lehman diragukan.Kahn sendiri siap menjadikan duel Arsenal vs Bayern sebagai momen pembuktian reputasinya. "Berikan padaku pertarungan itu. Kupikir kami takkan diacuhkan," tukas kiper berusia 35 tahun itu."Tentu saja ini tetaplah Bayern melawan Arsenal, bukan Kahn versus Lehman. Masih ada 10 pemain lain dari masing-masing tim yang akan menentukan pertandingan ini," sambungnya.Leg pertama diadakan di Olimpiastadion pada 22 Februari 2005, leg kedua di Highbury dua minggu kemudian. Siapa yang akan menang? Itu yang perlu ditunggu. Yang jelas, yang bisa diuntungkan adalah Wenger atau Felix Magath. Jika kipernya itu tampil gemilang, maka klubnya bakal ketiban berkah. (a2s/)