Ini bukan kali pertama Korea Utara dan Korea Selatan saling berhadapan di final cabang sepakbola. Tahun 1978 peristiwa serupa terjadi, namun ketika itu tidak ada yang menjadi pecundang lantaran kedua tim dinyatakan sebagai pemenang bersama setelah laga tuntas 0-0.
Untuk tahun ini hal serupa jelas tak mungkin terjadi, pemenang harus ditentukan meski lewat adu penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motivasi Korea Selatan untuk meraih emas cabang sepakbola jelas sangat besar. Ini adalah cabang olahraga yang dianggap paling bergengsi, apalagi mereka bermain di kandangnya sendiri. Satu hal lagi yang jadi pendorong semangat adalah terbebasnya mereka dari wajib militer jika berhasil mempersembahkan emas.
Karena statusnya saat ini masih berperang dengan Korea Utara, wajib militer masih diterapkan di Korea Selatan. Mereka yang dapat pembebasan di antaranya adalah para peraih medali emas Olimpiade dan Asian Games.
"Saya ingin memakai medali emas itu di leher saya. Secara teknis dan fisik, Korea Utara adalah tim yang bagus dan kami harus mempelajarai mereka dengan baik tapi kami berada di posisi yang kami inginkan. Kami masih punya satu pertandingan tersisa dan kami akan bertarung sampai akhir demi mewujudkan mimpi kami," ungkap pemain depan Koresl, Lee Jong-ho seperti diberitakan FoxSport.
Korea Utara tampil sangat meyakinkan di cabang sepakbola Asian Games tahun ini. Mereka tak terkalahkan di seluruh pertandingan sejak fase grup, dan cuma kebobolan satu gol yakni saat berhadapan dengan Indonesia. Di perempatfinal Korut mendepak tim kuat Uni Emirat Arab 1-0.
Dalam beberapa duel terakhir yang mempertemuka Utara vs Selatan, kubu Utara berhasil lebih unggul. Senin kemarin Korut mengalahkan Korsel di babak semifinal sepakbola putri dengan skor 1-0. Sementara pada final Piala Asia U-16 yang dihelat September, Korut juga jadi pemenang.
Korea Utara dan Korea Selatan terlibat perang sejak tahun 1950. Hingga kini hubungan kedua negara bertetangga itu masih sering memanas terkait berbagai hal.
Laga final cabang sepakbola Asian Games 2014 akan digelar pada Kamis (2/10/2014) besok di Incheon Munhak Stadium.
(din/mrp)