.webp)
Rasanya tidak ada klub yang punya keterikatan dengan Natal seperti yang satu ini. Memilih Santa Claus sebagai nama, mereka bermarkas hanya beberapa mil dari Kutub Utara, dan punya jersey merah.
FC Santa Claus saat ini bermain di Kolmonen, kasta keempat dalam hierarki sepakbola Finlandia. Sejak pertama dibentuk tahun 1993, prestasi terbaik klub ini adalah promosi ke Kakkonen (kasta ketiga). Sebagai catatan, dalam 22 tahun usia perjalanannya mereka sudah dua kali degradasi dan sekali promosi.
FC Santa Claus dibentuk dari penggabungan dua klub, yakni Rovaniemen Reipas and Rovaniemen Lappi. Rovaniemen diambil dari nama kota di mana klub tersebut berada. Memiliki luas sekitar 8.016 km2, Rovaniemen merupakan ibukota wilayah Lapland - bagian paling utara Finlandia dan cuma berjarak enam mil (9,6 km dari lintang Kutub Utara). Tidak diketahui apakah kedekatan dengan Kutub Utara membuat klub memilih nama FC Santa Claus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Santa Claus diambil bukan sekadar karena figur tersebut diidolai di seluruh dunia. Manajemen klub menyeriusi pemilihan nama tersebut dengan sekaligus menerapkan atribut-atribut Santa Claus pada keseharian mereka sebagai klub. Lihatlah logo mereka, yang apalagi kalau bukan Santa lengkap dengan topi merah dan janggut putih nyaris menutupi wajah. Dalam logo tersebut Santa terlihat sedang menulis - seperti sedang memeriksa daftar nama anak-anak di seluruh dunia yang akan dapat kado Natal.
Demi lebih menjiwai pemilihan nama Santa Claus, jersey utama yang dipilih pun berwarna merah.
Tentu saja FC Santa Claus ini tidak cuma muncul saat Natal. Karena cuaca yang sangat ekstrim di sana (mencapai -14oC di musim dingin), roda kompetisi liga mayoritas digelar pada bulan Juli, di mana suhu tertinggi pada mencapai 20oC.
FC Santa Claus bermarkas di sebuah stadion serbaguna bernama Keskuskentta. Dibagun di diresmikan pada tahun 1953, stadion ini pernah menggelar hajatan milik UEFA saat dihelat laga Piala Winers antara Rovaniemen Palloseura menghadapi KS Vllaznia Shkoder (Albania) pada tahun 1989.
Tak banyak cerita soal pertandingan besar digelar di Keskuskentta. Berita terbesar soal Keskuskentta justru bukan tentang sepakbola. Saat dilakukan penggalian untuk mengganti rumput artifisial, para pekerja menemukan proyektil roket milik tentara Jerman dari Perang Dunia II. Proyektil sepanjang 105 mm itu kemudian diledakkan di pusat Angkata Udara Lapland.
Setelah dua tahun berkutat di Kolmonen, musim ini FC Santa Claus kembali dapat promosi Kakkonen. Dari 20 pertandingan liga, mereka mengumpulkan 50 poin dan mencetak 104 gol dan berhak atas puncak klasemen.
"Kami gembira melihat orang-orang yang terlibat bersama merasa senang, tapi kami juga serius dengan hal ini. Itu bisa Anda lihat pada hasil akhir yang kami dapat," ucap juru bicara FC Santa Claus, Jouni Toyras, di FourFourTwo.
(din/roz)
