Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menjadi runner-up pelatih terbaik di FIFA Ballon d'Or 2014. Presiden El Real, Florentino Perez, sangat yakin Don Carlo akan menjadi pemenang tahun depan.
Saat pengumuman pelatih terbaik penghargaan Ballon d'Or di Zurich Kongresshaus, Zurich, Swiss, Senin (12/1/2015) malam waktu setempat, tiga nama pelatih disebut berada di posisi tiga teratas.
Pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew menjadi pemenang, berturut-turut di belakangnya ada Ancelotti dan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keyakinan itu terjawab di Liga Champions musim lalu. Madrid berhasil meraih La Decima, bahkan juga sukses meraih trofi Copa del Rey.
Setelah kesuksesan besar musim lalu, Ancelotti kembali bisa membawa Madrid tampil bagus. Sudah ada dua trofi yang disumbangkan. Trofi Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Spanyol juga sudah ada di lemari koleksi piala tim ibukota Spanyol itu.
Selain itu, Ancelotti juga membawa Madrid mampu mencetak rekor 22 kali kemenangan beruntun musim ini, sebelum akhirnya laju hasil positif itu dihentikan oleh Valencia di laga pertama di tahun 2015.
"Saya yakin bahwa dia akan memenangi anugerah Pelatih Terbaik Dunia tahun depan, jadi ini bukanlah suatu kekecewaan," kata Perez di situs resmi Madrid.
"Saat semua hal berjalan dengan baik, itu merupakan kerja secara kolektif dan peran pelatih sangatlah penting, seperti para pemain, para suporter, atmosfer di ruang ganti dan kemenangan untuk menang."
"Itulah alasannya mengapa kami puasa dengan cara musim ini dimulai," imbuhnya.
(cas/nds)











































