Ronaldo yang Oke di Dalam dan Luar Lapangan

Jakarta -

Cristiano Ronaldo menahbiskan diri sebagai pemain terbaik dunia lagi. Tak cuma oke di atas lapangan hijau, pemain internaisonal Portugal itu juga mempunyai sederet fakta unik yang bikin geleng-geleng kepala.

Ronaldo datang bersama keluarga besar dalam acara penting dinihari tadi, Selasa (12/1/2015) WIB. Seolah dia tak ingin acara istimewa itu dilewatkan oleh orang-orang tersayang.

Benar, Ronaldo lah yang disebut sebagai pemenangnya. Dia mengalahkan dua pesaing Lionel Messi dan Manuel Neuer dengan mendapatkan 37 persen suara.

Itu bukan pengalaman pertama. Sudah ketiga kalinya, Ronaldo mendapatkan bola emas. Tapi, kali ini menjadi dua koleksi beruntun dia. Tepat dia memboyong keluarga. Dan ungkapan terima kasih pertamanya ditujukan kepada keluarga.

Ada yang menarik lagi kali ini. Saat memberikan pidato kemenangan, buah hatinya, Cristiano Ronaldo Jr, ikut naik ke atas panggung. Ronaldo pun memeluk dan mencium si anak.

Menilik ke masa lalu Ronaldo, momen itu sungguh jauh dari masa kecilnya. Ronaldo lahir dan besar dalam keluarga yang biasa-biasa saja. Ibunya, Maria Dolores dos Santos Aveira, adalah juru masak dan ayahnya Jose Dinis Aveiro seorang tukang kebun.

Teman kecil Ronaldo, Luis Alves, mengenang betapa susahnya masa kecil mereka. Sampai, sampai mereka punya hobi mendatangi toko-toko roti demi mendapatkan roti-roti yang tak terjual di hari itu.

Tapi, menurut guru sekolah dasarnya Francisco Afonso, Ronaldo adalah sosok yang berkemauan ngotot dan teguh pendirian. "Dia sudah spesial sejak awal. Dia memulai dari bek tapi dengan cepat beralih ke depan karena dia bocah yang selalu ingin terlibat dan menguasai semua hal."

Bakat sepakbola Ronaldo memang sudah menonjol sejak kecil. Bungsu dari empat bersaudara itu tak mau kalah dalam setiap pertandingan sepakbola.

"Dia sudah menonjol sejak kecil, tapi selalu menangis kalau kalah," Ricardo, yang juga teman kecil Ronaldo.

Itu Ronaldo yang dulu. Kini dia adalah pria 'sempurna' di mata pria dan wanita. Punya rekor panjang ini itu, di liga domestik dan Eropa. Juga wajah tampan, body oke, kaya raya, dan kondang. Faktanya, dia menjadi model pakaian dalam salah satu merk terkenal di dunia, juga menjadi pemain dengan pendapatan tertinggi di tahun 2014 versi Forbes.

Tapi ada satu hal yang tak dibuat Ronaldo seperti para pesepakbola top. Dia tak bersedia body-nya dirajah.

"Saya tak mempunyai tato karena saya sering donor darah," kata Ronaldo seperti dikutip Diretta News di tahun 2013.

Ronaldo memang punya agenda rutin donor darah. Pria kelahiran Madeira 5 Februari 1985 tersebut menjadwalkan donor darah dua kali dalam setahun. Selain itu, dia juga pernah donor sumsum tulang belakang kepada salah satu rekan satu tim dia di timnas Portugal.

Juga bagaimana Ronaldo bereaksi cepat untuk memberikan donasi saat terjadi tsunami di Aceh tahun 2004. Dia juga menyumbangkan sejumlah uang kepada rumah sakit di Madeira yang sudah menyelamatkan ibundanya dari kanker. Rumah sakit itu akhirnya bisa membangun pusat rehabilitasi kanker di pulau tersebut.

Belajar dari pengalaman ayahnya yang meninggal setelah didera liver karena kecanduan alkohol, Ronaldo juga menjauhi kebiasana minum-minum. Sampai, sampai dia pernah menyomasi salah satu media Inggris yang mengabarkan dia mabuk di sebuah kelab malam. Katanya sih kebiasaan itu sekaligus untuk jaga kodisi sebagai pemain top.

Selain itu, Ronaldo pernah mejadi perhatian publik ketika rela melego sepatu emas yang didapat di tahun 2011. hasil penjualan itu untuk nyumbang kepada sekolah-sekolah anak-anak di Gaza. Siapa tak ingin menjadi sepertimu Ronaldo?

(fem/din)