Dia adalah David Ginola, mantan penggawa timnas Prancis di era 90-an, yang pernah bersinar bersama Paris St Germain, Newcastle United, dan Tottenham Hotspur.
Pengumuman pencalonan diri Ginola kabarnya akan dilakukan hari Jumat (15/1/2015) ini di London. Kampanye pria berusia 47 tahun itu antara lain didanai oleh perusahaan judi besar dari Irlandia, Paddy Power.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Blatter yang mencoba melanggengkan kekuasaannya untuk kali kelima, calon lain adalah Pangeran Ali bin al-Hussein dari Yordania, mantan diplomat dan ofisial FIFA, Jerome Champagne (Prancis), serta eks jurnalis dan mantan presiden asosiasi sepakbola Chile, Harold Mayne-Nicholls.
Untuk memenuhi persyaratan, Ginola akan diberi waktu sampai 29 Januari untuk membuktikan kepada FIFA bahwa dia pernah "aktif dalam sepakbola" sedikitnya dua tahun dalam 5 tahun terakhir. Juga, tentu saja, ia memerlukan dukungan dari asosiasi anggota FIFA.
Sejak berdiri di tahun 1904 hanya ada 8 orang yang pernah memimpin FIFA. Hal ini dikarenakan FIFA tidak membatasi maksimal berapa kali seseorang bisa menjadi presiden organisasi tersebut.
(a2s/cas)