Cahill secara resmi meninggalkan klub Major League Soccer (MLS), New York Red Bulls, Senin (2/1/2015) waktu setempat, lewat sebuah kesepakatan bersama. Berstatus free agent, pemain berusia 35 tahun itu kemudian mengumumkan bahwa dirinya akan merumput di Shanghai Shenhua.
"Saya akan membuat dampak di China di atas lapangan, saya janji. Ketika saya pergi ke suatu tempat, saya akan bekerja dengan sebaik-baiknya," sahut Cahill seperti dikutip Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Shanghai Shenhua, Cahill mengaku mendapat tawaran dari Moyes untuk merumput di La Liga bersama Sociedad. Moyes bukan orang asing bagi Cahill karena keduanya sudah pernah bekerja sama di Everton pada periode 2004-2012.
Namun Cahill menolak kesempatan reuni tersebut. Pemain yang belum lama ini mengantar Australia jadi juara Piala Asia 2015 itu mengaku ingin mencicipi tantangan baru di China.
"Saya membuat keputusan murni karena saya sudah bermain di Premier League dan tampil sangat baik dan adalah sebuah sanjungan mendapat telepon tadi malam dan bicara dengan Moyes soal kemungkinan ke La Liga," lanjut Cahill.
"Saya sudah pernah di Premier League, sudah ke Amerika. New York luar biasa untuk saya, tapi China adalah pasar yang sedang berkembang dalam sepakbola," katanya.
(nds/fem)