Klub-klub Sepakbola di Dunia dengan Nama Unik

Jakarta -

Nama sebuah klub sepakbola selalu punya cerita di belakangnya. Beberapa di antaranya bahkan punya nama yang unik atau bahkan tak lazim.

Telegraph merangkum 11 klub sepakbola di dunia yang punya nama unik. Beberapa di antaranya bahkan dinilai punya nama menggelikan karena tak ada sangkut pautnya dengan sepakbola.

Tak cuma itu, sejumlah nama klub sepakbola dalam daftar tersebut juga punya makna yang tak lazim dalam bahasa lainnya. Apa saja?

1. Young Boys

Tak seperti namanya, Young Boys justru merupakan salah satu klub tertua di Swiss. Klub ini didirikan pada tahun 1898 oleh empat orang mahasiswa University on Bern.

Pada awalnya, keempat mahasiswa tersebut menggelar pertandingan sepakbola melawan Basel Old Boys Association. Mengambil nama yang berlawanan dengan lawannya itu, mereka kemudian membentuk Football Club Young Boys.

Young Boys saat ini berkompetisi di Swiss Super League dan ikut bersaing di Liga Europa.

2. Semen Padang

Telegraph selanjutnya memasukkan salah satu klub sepakbola asal Indonesia ini ke dalam daftar tim dengan nama unik di dunia. Semen Padang FC dinilai unik karena menggunakan nama produsen semen.

Semen Padang pada awalnya memang dimiliki oleh PT Semen Padang yang merupakan perusahaan semen tertua di Indonesia. Perusahaan itu pulalah yang menjadi sponsor utama dari 'Kabau Sirah'.

3. Deportivo Wanka

Deportivo Wanka adalah tim yang berbasis di kota Huancayo yang terletak di Pegunungan Andes di bagian Peru. Klub itu diberi nama sedemikian rupa untuk menghormati orang-orang Wankas yang dulu menghunii wilayah tersebut.

Tak disangka, nama Deportivo Wanka ternyata populer di Inggris. Pada tahun 2006, kaus Deportivo Wanka menjadi barang koleksi penggila bola Inggris. Setidaknya 1.000 kaus terjual hanya dalam beberapa pekan.

Namun, sayangnya, mereka populer untuk konotasi yang kurang positif di Inggris. Wanka terdengar seperti 'wanker' yang dalam bahasa slang Inggris berarti orang yang masturbasi. Ups!

4. Botswana Meat Commission

Botswana, salah satu negara yang terletak di selatan Afrika, dikenal sebagai pengekspor daging. Siapa sangka, daging juga dipakai sebagai nama klub sepakbola.

Botswana Meat Commission FC adalah sebuah klub sepakbola yang terletak di kota Lobatse, Botswana. Nama klub ini sama persis dengan sebuah komisi yang dibentuk oleh pemerintah setempat untuk bertanggung jawab pada urusan penyembelihan dan penjualan daging sapi untuk diekspor.

Botswana Meat Commission, yang juga sempat menjadi grup band rock, ternyata bukan satu-satunya klub sepakbola yang punya nama unik di Botswana. Di sana juga terdapat nama klub seperti Golden Bush (semak belukar emas) dan Naughty Boys (anak-anak nakal).

5. Fotballaget Fart

Klub sepakbola ini berbasis di Vang, sebuah kota di utara Norwegia. Meski tim pria dari klub ini kerap naik-turun di antara divisi tiga dan empat, namun tim wanitanya justru lebih berprestasi.

Dalam bahasa Norwegia, tak ada yang salah dengan nama Fotballaget Fart. Nama itu berarti 'tim sepakbola cepat'. Tapi saat diartikan ke bahasa Inggris, nama itu jadi lucu karena fart berarti buang angin.

6. Insurance Management Bears

Insurance Management Bears FC (atau biasa disingkat Bears FC) merupakan sebuah klub yang berlaga di liga Bahama. Klub ini didirikan oleh Anton Sealey saat dia menjabat sebagai Presiden Federasi Sepakbola Bahama pada tahun 1996.

Nama Insurance Management diambil dari tempat Anton bekerja saat itu. Setelah mendapat persetujuan dari perusahaan asuransi tempat dia bekerja itu, jadilah Anton menggunakan nama tersebut untuk klub sepakbola yang dibentuknya.

Layaknya seekor beruang, Bears FC menjelma menjadi klub tangguh di Bahama. Mereka tercatat enam kali juara dari tujuh kali partisipasinya di kejuaraan nasional.

7. The Strongest

Kalau ada ungkapan 'nama adalah doa', mungkin itu pula yang diharapkan oleh pendiri The Strongest FC untuk klubnya pada tahun 1908 silam. Sebelumnya, klub ini diberi nama The Strong Football Club.

Faktanya, The Strongest berkembang menjadi salah satu klub kuat di Bolivia. Pada tahun 1930, mereka menjadi tim pertama dan satu-satunya di Bolivia yang memenangi liga tanpa kebobolan.

Hingga kini, The Strongest sudah mengoleksi 13 gelar juara liga profesional Bolivia. Klub yang bebasis di La Paz itu menjadi klub yang punya jumlah gelar juara terbanyak kedua setelah Bolivar (23).

8. Hearts of Oak

Hearts of Oak berbasis di Accra, ibukota Ghana. Didirikan pada 1911, Hearts of Oak adalah klub sepakbola tertua yang masih eksis di Ghana.

Menggunakan nama oak --yang dalam bahasa Indonesia berarti pohon Ek--, Hearts of Oak pun menggunakan pohon sebagai logo klubnya. Belum cukup dengan nama yang unik, Hearts of Oak juga punya julukan yang tak kalah aneh: Phobia.

9. Dinamo Bender

Sekilas tak ada yang aneh dengan nama Dinamo Bender, apalagi klub ini berasal dari kota Bender, Moldova. Tapi, mereka amat kerap berganti nama.

Didirikan dengan nama Burevestnik Bender pada tahun 1950, mereka kemudian berganti nama menjadi Lokomotiv Bender sembilan tahun kemudian. Mulai tahun 1960, mereka berganti nama menjadi Nistrul Bender yang bertahan selama 13 tahun.

Setelah gonta-ganti nama, klub ini kemudian menamai diri mereka FC Tighina sejak 2011. Namun sejak 2014, klub ini kembali mengganti namanya menjadi Клуб снят с чемпионата. Nama dalam bahasa Rusia itu berarti 'klub yang dikeluarkan dari turnamen'. Ada-ada saja!

10. Kalamazoo Outrage

Nama klub sepakbola yang aneh seperti menjadi aturan tidak tertulis di Amerika Serikat. Diawali dengan kota atau basis klub, nama klub sepakbola di AS kemudian diikuti oleh kata benda yang aneh, bahkan abstrak.

Beberapa di antaranya sudah bubar, seperti Milwaukee Rampage (rampage=amukan), Knoxville Impact (impact=dampak), dan Michigan Madness (madness=kegilaan). Namun tak ada yang mengalahkan nama Kalamazoo Outrage (outrage=kekejaman). Sayangnya, seperti tiga klub yang disebut sebelumnya, Outrage juga membubarkan diri pada tahun 2010 setelah hanya bertahan selama tiga tahun.

11. Deportivo Moron

Berlokasi di kota Moron, Argentina, tak ada yang salah dengan nama yang dipakai oleh Deportivo Moron. Klub tersebut saat ini berlaga di divisi ketiga liga Argentina.

Namun nama ini jelas berarti menggelikan untuk orang Inggris. 'Moron' dalam bahasa Inggris berarti orang bodoh. Duh!

(nds/krs)