Podolski menjadi penyelamat muka Jerman dalam laga persahabatan melawan Australia di Fritz-Walter-Stadion, Kaiserslautern, Rabu (25/3/2015) malam. Masuk lapangan di menit 73 menggantikan Marco Reus, ia mengukir gol di menit 81 guna menyamakan skor menjadi 2-2 -- dan angka itu bertahan sampai pertandingan selesai.
Itulah gol ke-48 Podolski dari 122 caps-nya, sejak dia melakoni debut internasional pada 6 Juni 2004, di stadion yang sama (Kaiserslautern), kala dia waktu itu masih berusia 19 tahun -- menjadi pengganti Fredi Bobic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalahnya", Podolski masih ditunggu gregetnya oleh fans Inter Milan. Maklum, sejak dipinjam dari Arsenal pada awal Januari, hingga kini ia belum sekali pun menjebol gawang lawan, meski sudah dilibatkan dalam 10 pertandingan.
"Podolski harus memberi lebih. Ini tidak cukup dan dia yang pertama harus tahu itu," cetus pelatih Inter, Roberto Mancini, di awal Maret lalu.
Sebagian kalangan memandang gaya bermain Podolski tidak cocok dengan sepakbola Italia. Jika tidak berkembang juga sampai musim ini berakhir, ia disarankan seniornya, Oliver Bierhoff, untuk mencari tempat baru yang lebih cocok dengan style-nya.
"Lukas adalah pemain yang perlu ruang besar. Dia menjadi hidup dari pergerakan-pergerakannya," ucap Bierhoff.
(a2s/rin)