Mantan pelatih Real Madrid dan Portugal itu sesungguhnya telah mengumumkan keputusannya pada awal Maret lalu. Pertandingan ujicoba melawan Austria dan Swedia dipilih Queiroz sebagai laga 'perpisahannya'.
"Setelah empat tahun bekerja dengan tim nasional, saya bangga dengan tim dan para pemain," ucap Queiroz kepada situs FFIRI yang dilansir Fifa.com usai laga melawan Swedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria berusia 62 tahun itu memutuskan mundur meskipun sudah menandatangani kontrak baru hingga 2018. Ia mundur setelah dilarang memanggil Sardar Azmoon dan Alireza Jahanbaksh dalam dua pertandingan di atas.
Cekcok terkait Azmoon dan Jahabaksh menjadi masalah terakhir Queiroz dengan FFIRI dan kementrian olahraga Iran. Sebelumnya, Queiroz mengeluhkan kurangnya dana untuk logistik para pemainnya kala melakoni pemusatan latihan sebelum Piala Dunia.
Queiroz menjadi pelatih Iran pada 2011 dan meloloskan mereka ke Piala Dunia 2014.
(rin/raw)