Seperti dikabarkan sebelumnya, hari ini Exco FIFA telah melangsungkan pertemuan pertama dalam komposisi barunya. Rapat itu dilangsungkan sehari setelah Blatter terpilih kembali.
Gill absen dalam pertemuan tersebut. Pada prosesnya ia pun mengonfirmasi bahwa dirinya tidak akan mengambil posisi di tubuh Exco FIFA tersebut. Ini berkaitan erat dengan sosok Blatter.
"Tindakan ini tidak saya ambil dengan mudah, tetapi kejadian-kejadian yang amat buruk dalam tiga hari terakhir sudah meyakinkan saya bahwa tidaklah tepat menjadi anggota dari Exco FIFA di bawah kepemimpinan saat ini," ucap Gill seperti dikutip SkySports.com.
"Saya mengakui bahwa Mr Blatter sudah terpilih secara demokratis dan mendoakan FIFA sukses menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi. Akan tetapi, buat saya reputasi profesional merupakan hal penting dan saya benar-benar tidak melihat akan adanya kemungkinan perubahan positif untuk dunia persepakbolaan dengan Mr Blatter tetap pada posisinya. Saya akan terus fokus pada posisi saya di FA dan UEFA, yang saya jalani dengan serius dan rasa bangga," bebernya.
Sebelum proses pemilihan presiden FIFA. Gill juga telah mengindikasikan tidak bakal menerima posisi di Exco FIFA seandainya Blatter terpilih lagi. "Seperti yang telah saya jelaskan kepada para kolega saya dalam pertemuan UEFA pada hari Kamis, saya takkan mengambil posisi di Exco FIFA. Untuk menghormati Kongres FIFA dan 209 anggota asosiasi lainnya, merupakan hal tepat untuk menunggu sampai pemilihan untuk mengonfirmasi keputusan saya."
Gill masuk menjadi anggota Exco FIFA setelah terpilih jadi Wakil Presiden dari Inggris Raya. Posisi itu dipilih oleh anggota UEFA dan proses pemilihan untuk posisi tersebut kini tampak juga akan kembali dilangsungkan.
(Kris Fathoni W/Lucas Aditya)











































