Akibat perbuatannya pada laga melawan Kolombia, Neymar dihukum empat pertandingan di Copa America 2015. Namun, penyebab lamanya hukuman Neymar bukan itu saja. Penyerang Brasil tersebut juga ketahuan menghina wasit.
Neymar diganjar kartu merah setelah laga Brasil versus Kolombia di Estadio Monumental David Arellano, Rabu (17/6/2015) lalu, berakhir. Pada laga tersebut, Brasil takluk 0-1.
Seperti diberitakan sebelumnya, kartu merah tersebut diberikan untuknya lantaran menendang bola yang kemudian mengenai punggung Pablo Armero. Neymar kemudian coba ditenangkan oleh Jeison Murillo, tapi dia justru menanduk Murillo meski tidak terlalu keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melakukan pertemuan itu kemarin, komisi disiplin akhirnya memutuskan untuk menjatuhkan hukuman empat laga kepada Neymar. Hal itu berarti Neymar tak akan bisa main lagi di Copa America 2015 sekali pun negaranya lolos ke final.
Mengapa hukuman Neymar bisa sampai empat laga? Rupanya, pemain berusia 23 tahun itu didakwa bersalah bukan hanya atas perbuatannya terhadap Armero dan Murillo, melainkan juga kepada wasit.
Seperti dikabarkan Marca, wasit pada laga Brasil vs Kolombia tersebut, Enrique Osses, menuliskan dalam laporan pertandingannya bahwa Neymar telah menghinanya di dalam lorong menuju ruang ganti.
Osses menuliskan bahwa Neymar berseru kepadanya, "Kau ingin jadi terkenal karena namaku, ya. Dasar anak jalang!"
"Dia menunggu saya dan langsung menghina saya. Dia menyebut saya anak jalang," tulis Osses.
Komite Disiplin CONMEBOL pun tidak punya pilihan selain memberikan hukuman berat untuk Neymar. "Berdasarkan yang dituliskan di laporan, semuanya sudah terencana, dia menunggu wasit di lorong dan menghina wasit. Hukumannya bisa lebih berat lagi," ujar anggota Komite Disiplin CONMEBOL, Alberto Lozada.
(roz/roz)