Delapan tim tersisa di Copa America 2015. Delapan tim itulah yang kini akan berjibaku di fase gugur yang tidak menyisakan celah sedikit pun untuk kesalahan.
Lazimnya turnamen, sebuah kelengahan di fase grup relatif masih bisa diperbaiki pada laga-laga lainnya. Berbeda halnya ketika memasuki fase gugur alias knockout, dengan kesalahan sekecil apa pun bisa berdampak fatal dan membuat sebuah tim harus mengemasi koper.
Menyoal pertandingan-pertandingan di babak perempatfinal Copa America kali ini, dapat dikatakan tak ada unggulan telak. Kesemuanya relatif memiliki potensi laga berimbang dan sengit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di partai lain juara Grup C Brasil bakal menghadapi runner-up Grup B, Paraguay, yang di fase grup sudah menahan imbang Argentina dan Uruguay. Satu partai lain pun mempertemukan dua tim yang dapat dikatakan punya kekuatan setara, Bolivia versus Peru.
Potensi kejutan juga bisa kembali hadir di fase gugur nanti jika menilik jalannya turnamen sejauh ini. Sebelum turnamen, Argentina, Brasil, dan Chile menjadi unggulan teratas dengan Kolombia digadang-gadang juga berpotensi unjuk gigi.
Pada prosesnya keempat tim itu memang lolos dari fase grup walaupun tidak dengan langkah yang mantap-mantap amat; Argentina mengawali dengan hasil imbang lawan Paraguay dan cuma menang 1-0 atas dua lawan lainnya, Brasil harus bersusah payah lolos tanpa Neymar yang terkena sanksi, Chile sempat direpotkan Meksiko dalam hasil imbang 3-3 walaupun lawan tidak bermain dengan kekuatan terbaiknya.
Di sisi lain, dengan turnamen memasuki fase gugur maka setiap tim niscaya akan berbenah demi tampil lebih baik. Ada pula unsur-unsur yang membuat drama dan kisah menarik amat mungkin tersaji nanti. Brasil mesti berjuang di sisa turnamen tanpa Neymar yang dihukum, Lionel Messi berambisi unjuk gigi dengan Argentina, Arturo Vidal dapat membuat publik lupa bahwa ia sudah membuat remuk Ferrari akibat minum-minum jika dapat membawa Chile terus maju, dan Edinson Cavani punya peluang kembali unjuk kemampuan di lini depan Uruguay dengan absennya Luis Suarez.
Pertarungan menuju partai final pada 4 Juli mendatang pun kini memasuki babak baru.
Perempatfinal
Pf1 Chile vs Uruguay
Pf2 Bolivia vs Peru
Pf3 Argentina vs Kolombia
Pf4 Brasil vs Paraguay
Semifinal
Pf1 vs Pf2
Pf3 vs Pf4
(krs/roz)