.webp)
Akhir minggu ini, pekan pertama Liga Belanda Eredivisie musim 2015-16 bergulir. Dua tim raksasa PSV Eindhoven dan Ajax Amsterdam diprediksi tetap mendominasi jalannya kompetisi.
Di musim lalu PSV sukses mematahkan hegemoni Ajax dengan menjadi juara. Sebelumnya, Ajax menguasai Eredivisie selama empat musim beruntun. Untuk musim ini, kedua klub tentu tetap menjadi unggulan, sementara Feyenoord Rotterdam dan AZ Alkmaar mengintip peluang meraih trofi.
Eredivisie dikenal sebagai kompetisi yang menghasilkan banyak pemain muda berpotensial. "Sayangnya", mereka kemudian sering direkrut tim dari liga lain. Musim ini, contohnya. Memphis Depay dan Georginio Wijnaldum, yang mengantar PSV juara, hengkang ke Premier League. Depay pindah ke Manchester United, sementara Wijnaldum pergi ke Newcastle United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal semacam ini memang sudah menjadi suatu tradisi sejak dulu, baik untuk pemain Belanda itu sendiri, maupun pemain-pemain non-Belanda yang memang merintis awal kariernya di Negeri Kincir Angin.
Meski begitu, bukan berarti Eredivisie kehilangan pesonanya. Justru, banyak penggemar yang mengamati liga ini karena ingin melihat pemain potensial sebelum mereka tenar. Soal persaingan pun, relatif tidak monton. Meskipun selama lima tahun liga hanya dijuarai Ajax dan PSV, tapi persaingan di papan atas tetap ketat.
Dalam kurun waktu tersebut, peringkat kedua dan ketiga berbagai tim silih berganti mengisi posisi tersebut. Kemapanan Big Three (Ajax, PSV, dan Feyenoord) kerap digoyang AZ Alkmaar dan FC Twente. Bahkan pada musim 2009-10, FC Twente dibawah arahan Steve McClaren meraih gelar pertama mereka sepanjang sejarah tim.
Persaingan Juara
PSV masih menjadi unggulan teratas untuk menjuarai Eredivise 2015/2016. Musim lalu mereka memimpin klasemen sejak pekan kedua. Namun, hengkangnya kapten Wijnaldum dan Depay, yang menjaringkan 22 gol musim lalu, jelas menjadi suatu kehilangan. Bek tengah Karim Rekik juga hengkang ke Marseille ketimbang tekan kontrak permanen bersama Rood-witten.
Untungnya, Andres Guardado yang memainkan peran vital dalam kesuksesan mereka menjuarai liga, bertahan permanen di PSV ketimbang kembali ke Valencia. Begitupun Luuk de Jong yang mengoleksi 20 gol musim lalu, beserta bek berbakat Jetro Willems tetap tinggal di Philips Stadium.
Sejauh ini, PSV menang tiga kali dan kalah tiga kali di laga pramusim. Sayangnya kekalahan diderita dari banyak tim levelnya setara dengan mereka, yaitu Basel (2-3), Monaco (1-3), dan Valencia (0-1). Hanya kemenangan atas Lyon (2-0) yang mereka raih dari tim papan atas Eropa.
Sementara Ajax jelas ingin juara lagi setelah disela PSV. Guna memperkuat tim mereka memboyong kapten AZ, Nemanja Gudelj dan membawa pulang Johnny Heitinga dari Hertha Berlin. Penyerang Arsenal Yaya Sanogo juga bakal menghabiskan masa pinjaman selama semusim di Amsterdam ArenA.
Sayangnya sebelum kompetisi dimulai, mereka mesti menelan pil pahit akibat tersingkir di babak ketiga kualifikasi Liga Champions. Mereka tersingkir karena kalah agregat 4-5 dari tim Austria Rapid Vienna.
“Kekalahan ini jelas suatu kekecewaan bagi siapapun yang mencintai Ajax. Kami mesti melaju ke depan, mendapat tempat di fase grup Europa League juga hal penting ,” kata pelatih Frank de Boer selepas laga tersebut.
Feyenoord yang terakhir kali angkat trofi Eredivisie terakhir kali musim 1998-99 menyiapkan tim cukup matang. Mereka menunjuk asisten pelatih Giovanni van Bronckhorst sebagai pelatih utama menggantikan Fred Rutten, yang hanya membawa tim finis di peringkat keempat musim sebelumnya.
Kepulangan Dirk Kuyt ke Stadion De Kuip tentu suatu keuntungan. Dia mengambil alih peran kapten yang sebelumnya dijabat Jordy Clasie. Mengulangi pencapaiannya sepuluh tahun lalu yang mencetak 36 gol dari 44 pertandingan memang sulit dia ulangi saat ini, meski juga bukan suatu hal yang mustahil kembali terjadi.
Paling baru, mereka membeli Eljero Elia. Penyerang 28 tahun ini sudah bermain di empat kompetisi papan atas Eropa, Belanda, Jerman, Italia, dan Inggris. Musim lalu dia menghabiskan paruh musim kedua bersama Southampton.
“Dia telah bermain sepanjang tahun di banyak klub besar. Dengan pengalaman dan kualitas yang dia punya, jelas dia bisa membantu tim. Kami sangat senang Eljero memilih Feyenoord,” pungkas Direktur Feyenoord, Martin van Geel.
Sejak dimainkan 59 tahun lalu, baru ada delapan tim yang merasakan manisnya titel Eredivisie. Di akhir musim, tim juara bakal langsung tampil di babak grup Liga Champions musim selanjutnya. Sementara peringkat kedua, mesti melewati babak ketiga kualifikasi lebih dulu untuk lolos ke babak grup Liga Champions. Peringkat ketiga berhak tampil di babak ketiga kualifikasi Europa League. Hanya juara Piala KNVB yang bisa tampil langsung di babak grup Europa League.
Sedangkan tim berperingkat keempat-ketujuh mesti menjalani play-off untuk menentukan siapa yang layak main di babak ketiga Europa League. Hanya tim terbawah, peringkat ke-18, yang degradasi langsung. Tim yang berada di peringkat ke-16 dan ke-17 melakukan play-off degradasi/promosi dengan tim peringkat kedua dan ketiga divisi dua Liga Belanda.
Daftar juara Eredivisie dalam 20 musim terakhir:
| 95/96 | Ajax |
| 96/97 | PSV |
| 97/98 | Ajax |
| 98/99 | Feyenoord |
| 99/00 | PSV |
| 00/01 | PSV |
| 01/02 | Ajax |
| 02/03 | PSV |
| 03/04 | Ajax |
| 04/05 | PSV |
| 05/06 | PSV |
| 06/07 | PSV |
| 07/08 | PSV |
| 08/09 | AZ Alkmaar |
| 09/10 | FC Twente |
| 10/11 | Ajax |
| 11/12 | Ajax |
| 12/13 | Ajax |
| 13/14 | Ajax |
| 15/15 | PSV |
Daftar Tim Terbanyak Juara Eredivisie:
Ajax (25)
PSV (19)
Feyenoord (9)
AZ Alkmaar (2)
FC Twente, Sparta Rotterdam, DOS, DWS (1)
