Obsesi Oezil Jadi Pemain Terbaik Dunia

Frankfurt - Bintang Jerman, Mesut Oezil, bermimpi bisa meraih gelar FIFA Ballon d’Or. Gelandang Arsenal itu menuturkan bukan suatu hal yang muskil, suatu saat dirinya menjadi pemain terbaik dunia.

Oezil meyakini obsesinya bisa terwujud dengan sebuah syarat. Dia merasa mesti lebih ganas dalam mencetak gol.

"Saya yakin itu bisa terjadi," kata Oezil kepada Independent.

"Saya cedera dalam waktu lama musim lalu dan hanya mencetak lima gol dalam 32 laga. Saya ingin memperbaiki ini. Untuk meraih hal tersebut, saya harus lebih egois," tambahnya.

Musim ini, Arsene Wenger menantang Oezil mampul mencetak 10 gol. Pundi-pundi gol Oezil memang Wenger harapkan, karena dia menyebut Arsenal bukan klub yang mengandalkan penyerang belaka untuk mencetak gol setiap pekan.

"Saya ingin banyak gol dari Mesut (Oezil), karena dia bermain di posisi tepat dan dan dia penyelesai peluang yang bagus. Namun, dia tidak ambil kesempatan ketika dia berada di posisi di mana dia bisa menyelesaikan peluang,” ungkap Wenger.

Oezil datang dari Real Madrid pada bursa transfer awal musim 2013-14 dengan banderol sekitar 42 juta poundsterling. Dia menyandang status sebagai pemain termahal yang pernah direkrut Arsenal. Selama dua musim lebih di Emirates Stadium, Oezil dikenal dengan reputasi sebagai penyumbang assist yang ulung.

Oezil memang diplot menjadi pengatur serangan Arsenal. Meski demikian, dia tidak melulu memainkan peran sebagai playmaker yang tepat berada belakang penyerang tunggal dalam skema 4-2-3-1 racikan Arsene Wenger.

Oezil kerap menjalankan tugas sebagai central winger yang bermain melebar, tapi tugasnya bukan menyisir sisi lapangan lalu memberi operan lambung ke tengah.

Namun, Oezil memberikan umpan-umpan matang dari samping sekaligus menarik gelandang tengah tim lawan masuk ke areanya. Tempat kosong yang ditinggal pemain lawan tersebut, kemudian dieksploitasi gelandang-gelandang gesit Arsenal seperti Aaron Ramsey dan Alex-Oxlade Chamberlain.

Selama merumput di Arsenal, Oezil tampil dalam 76 laga di semua ajang dengan sumbangan 24 assist dan 12 gol. Akurasi operan Oezil mencapai 88%. Dia ambil bagian dalam kesuksesan Arsenal meraih Piala FA dalam dua musim beruntun.

Demi mewujudkan hasratnya meraih FIFA Ballon d’Or, Oezil tentu mesti mampu mencapai performa konsisten milik Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Kedua mega bintang ini mendominasi daftar peraih penghargaan ini sejak 2007.

Oezil perah masuk daftar 23 nominasi pemain yang bisa meraih FIFA Ballon d’Or 2011. Ketika itu, Lionel Messi yang sukses menyabet status pemain terbaik dunia.

Sejauh ini, pencapaian terbesar Oezil sebagai pesepakbola, menjuarai Piala Dunia 2014 bersama Jerman. Pekan ini Oezil kembali diandalkan Die Mannschaft dalam dua laga kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Polandia (5/9) dan Skotlandia (8/9).

Satu target besar sudah dibidik Oezil pada musim ini. Dia ingin memenangi Liga Inggris bersama Arsenal, dan juga menjuarai Piala Eropa bersama Jerman, untuk memperbesar kans mendapatkan anugerah bola emas.

(cas/mfi)