Malam yang Nyaris Sempurna untuk Belgia

Andorra la Vella - Pelatih timnas Belgia, Marc Wilmots, meluapkan kegembiraannya setelah timnya lolos ke putaran final Piala Eropa 2016. Meski Belgia membuat satu kesalahan saat mengalahkan Andorra, Wilmots tetap memuji timnya.

Belgia menang 4-1 saat dijamu Andorra di Estadi Nacional, Andorra la Vella, Minggu (11/10/2015) dinihari WIB. Belgia menang berkat gol-gol Radja Nainggolan, Kevin De Bruyne, Eden Hazard, dan Laurent Depoitre.

Andorra cuma bisa bikin satu gol lewat penalti Ildefons Lima, yang berawal dari pelanggaran Jan Vertonghen terhadap Victor Hugo Moreira.

Belgia sebenarnya bisa menang dengan skor lebih besar. Namun, Hazard gagal mengeksekusi penalti kedua yang didapatkan De Rode Duivels.

Belgia sekarang memimpin klasemen Grup B dengan perolehan 20 poin dari sembilan laga. Mereka unggul dua poin atas Wales yang duduk di posisi kedua. Wales juga dipastikan lolos ke putaran final meski dinihari tadi kalah dari Bosnia-Herzegovina.

"Ini adalah malam yang nyaris sempurna. Pertama, kami tidak mendapatkan cedera apapun. Kedua, kami mendapatkan tiga poin. Dan ketiga, kami menjadi pemimpin klasemen karena kekalahan Wales," ucap Wilmots seperti dilansir situs resmi UEFA.

"Cuma ada satu kesalahan dan itu adalah kebobolan. Namun, kami tidak seharusnya mengeluh. Kami mencoba bermain cepat, sepakbola dua sentuhan, dan memanfaatkan sayap. Para pemain melakukan apa yang saya minta," tambahnya.

Bagi Belgia, Piala Eropa 2016 akan menjadi partisipasi kelima mereka di ajang Piala Eropa setelah sebelumnya tahun 1972 (tuan rumah), 1980, 1984, dan 2000 (tuan rumah bersama Belanda). Mereka masih punya satu pertandingan sisa di babak kualifikasi, yaitu menjamu Israel di Brussels pada Selasa (13/10) mendatang.

"Saya tahu semua pemain ingin tampil pada hari Selasa, tapi saya juga harus memberi kesempatan kepada pemain-pemain lain. Kami tidak selalu bermain hebat, tapi kami mendapatkan hasil yang kami butuhkan dan juga sudah lolos," kata Wilmots.

(mfi/roz)